CGP

KEEP STUDYING SOCIAL STUDIES AND GEOGRAPHY WITH KUSRINAWATI,S.Si

20 Apr 2020

GEOGRAFI-MITIGASI BENCANA ALAM

MATERI GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER GENAP
Kompetensi Dasar :
  • Menganalisis jenis dan penanggulangan bencana alam melalui edukasi, kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi modern
Indikator Pencapaian Kompetensi  :
  1. Menjelaskan lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana alam 
  2. Menjelaskan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam di Indonesia
MATERI/BAHAN AJAR
  • . Kelembagaan dalam Penanggulangan Bencana
Kelembagaan penanggulangan bencana alam yang di bentuk mempunyai tujuan dan fungsi yang berkaitan erat yaitu upaya untuk mengurangi timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Namun, lembaga tersebut ada tugas khusus sesuai bidang masing-masing sebagai berikut :
  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
          Tugas BNPB sebagai berikut :
  • Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penganggulangn bencana yang mencakup pencegahan bencana, pengananan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi secara adil dan setara
  • Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perungang-undangan;
  • Menyampaikan informasi kegiatan penganggulangn bencana keapada masyarakat;
  • Melaporkan penyelenggaraan penganggulangan bencana kepada presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi tanggap darurat;
  • Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan nasional dam internasional;
  • Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari APBN;
  • Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan perturan perundang-undangan dan
  • Menyusun pedoman pembentukan Badan Penganggulangan Bencana Daerah

Fungsi BNPB sebagai berikut :
  • Perumusan dan penetapan kebijakan penganggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta aktif dan efisien; dan
  • Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
Dibawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di seluruh Indonesia ada Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. BPBD dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008.

  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
Merupakan salah satu unit dilingkungan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral bertugas melaksanakan perumusan kebijakansanaan, stkalianrisasi, bimbingan teknis dan evaluasi di bidang Vulkanologi dan mitigasi bencana alam geologi. Lembaga ini bertujuan pengelolaan informasi potensi kegunungapian dan pengelolaan mitigasi bencana alam geologi, sedangkan misi yang di emban adalah meminimalisasi korban jiwa dan kerugian harta benda dari bencana geologi.

  • Badan Sar Nasional (BASARNAS)
Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pencarian dan Pertolongan. Pencarian dan pertolongan adalah segala usaha dan kegiatan mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi manusia yang menghadapi keadaan darurat dan/atau bahaya dalam kecelakaan, bencana, atau kondisi membahayakan manusia. tugas dan fungsi SAR adalah penanganan musibah pelayaran dan atau penerbangan, dan atau bencana dan atau musibah lainnya dalam upaya pencarian dan pertolongan saat terjadinya musibah.

  • Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) adalah Lembaga Pemeintah Non Kementerian (LPNK) di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi dan wewenang BMKG :
  • Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelaksanaan, pembinaan, pengendalian, observasi dan pengolahan data informasi di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Penyampaian informasi kepada intansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan denga perubahan iklim;
  • Penyampaian imformasi dan peringatan dini kepada pihak terkat serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena faktor meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelaksanaan kerjasama internasional di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan pengembangan di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian instrumentasi, kalibarsi, dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Koordinasi dan kerjasama instrumentasi , kalibrasi dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keahlian dan manajemen pemerintah di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelaksanaan pendidikan profesional di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pelaksanaan manajemen data di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika;
  • Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas dan administrasi di likungna BMKG;
  • Pengolahan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab BMKG;
  • Pengawasan asat pelaksanaan tugas di lingkungan BMKG;
  • Penyampain laporan, saran, dan pertimbangan di bidang meteorologi (cuaca), klimatologi (iklim), kualitas udara dan geofisika; 
  • Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI)
Kogami merupakan sebuah komunitas yang lahir di Sumatera Barat setelah bencana tsunami di Aceh. Kogami berdiri di Sumatera Barat, karena Sumatera Barat terletak pada pertemuan dua lempeng benua yaitu Indo Australia dan Eurasia . Pada awalnya pengurus KOGAMI adalah relawan dari sebuah organisasi kemanusiaan bernama Surfzone Relief Operations (SRO) yang menjalankan misi penyaluran bantuan kepada korban Tsunami 26 Desember 2004 ke Pulau Simeuleu.
Melihat situasi kota Padang sewaktu terjadi gempa 10 April 2005, maka SRO yang juga bermarkas di salah satu kota rawan Tsunami di dunia yaitu kota San Fransisco, USA memberikan pengetahuan untuk pembuatan sistem evakuasi gempa dan Tsunami di kota Padang. sistem ini nantinya bisa diterapkan di daerah Sumbar dan daerah pesisir pantai di seluruh Indonesia, sehingga mengurangi dampak dari bencana tsunami.

  • Taruna Siaga Bencana (TAGANA)
Tagana adalah relawan dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang bantuan sosial, Tagana merupakan perwujudan dari penanggulangan bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat. Anggota Tagana adalah seluruh warga negara Indonesia pria dan wanita yang berumur 18 s.d 45 tahun.
  • Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam di Indonesia
Masyarakat memiliki hak dan kewajiban terkait penanggulnagn bencana alam. Hak setiap anggota masyarakat adalah sebagai berikut:
  • Mendapatkan perlindungan sosial dan raasa aman, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan bencana
  • Mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana
  • Mendapatkan informasi secara tertulis/lisan tentang kebijakan penanggulangan bencana
  • Berperan serta dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan program penyediaan bantuan pelayanan kesehatan, termasuk dukungan psikososial
  • Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitsnya
  • Melakukan pengawasan sesuai mekanisme yang diatur atas pelaksanaan penanggulangan bencana
  • Setiap orang yang terkenan bencana berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
  • Setiap orang berhak memperoleh ganti kerugian karena terkena bencana yang disebabkan kegagalan konstruksi.
Sementara itu, kewajiban setiap orang adalah:
  • Menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis
  • Memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidupelakukan kegiatan penanggulangan bencana
  • Memberikan informasi yang benar kepada publik tentang penanggulangan becana.
  • Masyarakat hendaknya berpartisipasi dalam mitigasi bencana alam di Indonesia. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapai ancaman bencana. 
Bentuk partisipasi masyarakat adalah sebagai berikut:
  • Aktif dalam kegiatan identifikasi masalah kebencanaan
  • Memberikan usulan atau pendapat untuk mengurangi resiko bencana
  • Peduli akan upaya untuk mengurangi resiko bencana
  • Menunjukkan upaya bahwa permasalahan bencana merupakan tanggung jawab bersama
  • Ikut serta dalam kegiatan pelaksanaan mitigasi bencana
  • Menjaga berbagai upaya mitigasi bencana
  • Aktif dalam mengevaluasi berbagai kegiatan mitigasi bencana
Video pembelajarannya dapat dilihat di bawah ini
Sumber : Unacademy Indonesia

Setelah belajar, maka tugas dapat dilihat dibawah ini
Tugas diatas dikirim melalui email saya yaa....kusrinawati@gmail.com 
Untuk tanya jawab dan penjelasan lebih lanjut kita gunakan webex.com atau microsoft teams yaa. Link nya nanti saya share di gruop WA.

Untuk kuis tentang pembelajaran hari ini, bisa kalian klik soalnya melalui quizizz disini yaa



Atau bisa langsung ananda kerjakan di bawah ini yaa...


DAFTAR RUJUKAN

  • Adam, Muhamad. 2016. Konsep – konsep bencana. (online). http://adamorangbaik.blogspot.co.id Diakses pada tanggal 20 April 2017
  • Anonime. 2015. Bencana alam. https://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam. (Online) diakses pada tanggal 2 April 2017
  • Anonime. 2014. Pengetahuan Bencana dan Jenis Bencana. http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/definisi-dan-jenis-bencana (Online) diakses pada tanggal 4 April 2017
  • Anonime. 2016. Peta Persebaran Daerah Bencana Alam Di Indonesia. http://geospasial.bnpb.go.id/category/peta-tematik/. (Online) diakses pada tanggal 4 April 2017
  • Bedoya, nistiqomah. 2015. Mitigasi Bencana Lembaga Penanggulangan. http://nbedoyo.blogspot.co.id/2015/05/mitigasi-bencana-lembaga-penanggulangan.html . (Online) diakses pada tanggal 2 April 2017
  • Bpbd. 2016. Peta Indeks Bencana di Sumatera Barat. http://bpbd.sumbarprov.go.id/details/category/22 (Online) diakses pada tanggal 2 April 2017.
  • Brotito, Sutikno. 2001. Vulkanologi. Yogyakarta.
  • Hermon, Dedi. 2014. Geografi Bencana Alam. Jakarta : Rajawali Press.
  • Mienowuna, Apo. 2016. Kegiatan Belajar Bencana Sebaran Daerah Rawan Bencana Di Indonesia. http://bisnisgeografi.blogspot.co.id/2016/10/kegiatan-belajar-4-bencana-alam-dan.html diakses pada tanggal 2 April 2017
  • Pristiyanto, Juni. 2015. Kelembagaan Penangggulangan Bencana Di Indonesia. https://www.academia.edu/3370037/Kelembagaan_Penanggulangan_Bencana_di_Indonesia. diakses pada tanggal 2 April 2017
  • Rahim, Supli Effendi. 2006. Pengendalian Erosi Tanah. Jakarta : Bumi Aksara.
  • Sindhu P, Yasinto. 2017. Geografi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
  • Suwatono, Andik dan Mustafa. 2016. Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran Geografi Kelompok H. (Online) Jakarta : Malang
  • Sulaiman. 2014. Karakteristik Bencana. (online)
  • http://gudmakalah.blogspot.co.id Diakses pada tanggal 20 April 2017Sulaiman.2014.Penanggulangan Krisis non alam.(online )
  • http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id Diakses pada tanggal 20 April 2017
  • Tnunay,Rina.2015.Bencana Sosial.(online)
  • https://rinatnunay.com/tag/bencana-sosial/ Diakses pada tanggal 20 April 2017
  • Triadmaja, Radianta. 2010. Tsunami. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
  • Wardiyatmoko. 2013. GEOGRAFI untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
  • Yasir,muhammad.2014.Jenis - jenis dan Karakteristik bencana.(online) http://yaszero.blogspot.co.id Diakses pada tanggal 20 April 2017


SELAMAT BELAJAR, STAY AT HOME AND HEALTHY


DI RUMAH AJA - KEEP SPIRIT - BE FUN

15 komentar:

Kang Husen said...

Keren...lanjutkan...

Hj. Wachyu Eko Utami said...

Masyaa Allah
Lanjutkan..

Asep K said...

bagus bu jangan lupa foll back:p

e-geografismawar said...

Bagus dan lengkap sekali 👍👍👍

Dwi Septiyana said...

Daebak pisan, ini mah! Mantul.. sharing2 gimana cara buat Quizizz

Mulyana Pratama said...

Bagus.

Latifa khadma said...

Bagus buuu,mudah untuk dipahami

Unknown said...

bagus, bu dan mudah untuk di mengerti —Sarah.

Anonymous said...

MasyaaAllah bu materinya lengkap dan mudah dipahami - Wulan

Anonymous said...

materinya singkat namun dapat dimengerti ditambah video yang membuat materinya lebih mudah dipahami -Haniyah

rafa adilla said...

masya allah bu materinya mudah di pahami -rafa

Unknown said...

alhamdulillah bu materinya mudah dipahami -fatimah

bileh said...

Masyaallah bu materinya bagus dan mudah untuk di pahami - intan

Unknown said...

MasyaAllah tabarakallah

Najla wafa said...

Maa syaa Allah gampang dipahami

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes