CGP

KEEP STUDYING SOCIAL STUDIES AND GEOGRAPHY WITH KUSRINAWATI,S.Si

28 Feb 2021

KENANGAN REUNI SMA


     Pada liburan Idul Fitri 2011 aku pulang ke kampung halamanku yaitu Yogyakarta. Kota yang selalu kurindukan saat aku merantau di Serang Banten. Selama 2 tahun aku merantau di Serang karena diterima bekerja disini. Hidup seorang diri di perantauan membuatku selalu merasa rindu pada ibuku dan kampung halaman. Oleh karena itulah setiap libur aku selalu menghabiskan waktu di Jogja bersama ibu dan keluargaku. Sebagai pendidik tentunya aku mempunyai waktu libur yang lebih banyak dibandingkan pegawai lainnya. Akhir semester, kenaikan kelas dan Idul Fitri merupakan saat yang aku tunggu-tunggu. Karena pada saat itulah aku bisa pulang menghabiskan waktu libur di kampung halaman.

    Libur hari raya kali ini terasa berbeda dari biasanya. Berbagai macam agenda liburan seolah sudah menantiku di Jogja. Biasanya aku lebih suka menghabiskan waktu liburku bersama orangtua dan keluarga di rumah. Tetapi kali ini berbeda dari biasanya. Kepulanganku kali ini sudah dinantikan tidak hanya orangtua, keluarga, tetapi juga teman-temanku. Teman-teman semasa SMA dulu sudah menanti untuk melakukan reuni. Sudah beberapa kali aku menolak ajakan mereka untuk datang ke acara reuni. Hal itu karena aku tidak cukup percaya diri bertemu dengan teman-temanku yang sekarang sudah menjadi orang-orang yang sukses. Salah satu teman baikku baik SMA telah berhasil meyakinkanku untuk datang ke acara reuni itu.

    Agenda reuni dengan teman-teman SMA ini acaranya sebenarnya sangat sederhana tetapi cukup menyenangkan bagiku. Kami berkumpul di suatu rumah makan cukup terkenal di Jogjakarta yaitu "The House of RAMINTEN". Walaupun aku asli Jogja, tetapi ini adalah kali pertamaku menginjakkan kaki di rumah makan ini. Restoran ini sangat unik. Keunikan ini bisa dilihat sejak pertama kali memasuki restoran, kita disambut dengan alunan musik Gending Jawa dan aroma dupa yang terasa di indera penciuman. Terdapat beberapa wanita sedang membatik di salah satu sudut ruangan. Tentunya ini sangat jarang kita temukan di restoran lainnya. 

    Menu restoran "The House of Raminten" ini juga berbeda dari restoran lainnya. Mulai dari nama, bentuk, hingga rasanya yang khas, semua hal itu dapat memancing rasa penasaran pengunjung. Contohnya adalah menu ayam koteka, ini merupakan menu berbahan dasar ayam yang dibungkus dalam batang bambu. Harga dari semua menu di restoran ini pun sangat bersahabat di kantong. Porsi nya pun besar, sehingga kita harus menghabiskan satu menu bersama-sama. Restoran ini selalu ramai oleh pengunjung. Sehingga wajar saja apabila menu yang kita pesan pun memerlukan waktu lebih lama untuk bisa dinikmati.

    Sambil menunggu pesanan datang, kamipun berbincang-bincang dan bersenda gurau mengingat kenakalan kami saat remaja dulu. Tempat yang nyaman dengan desain khas didominasi oleh elemen kayu, membuat kami betah berlama-lama disana. Pesanan kamipun datang, dan mulailah kami menyantap makanan dengan saling mengambil pesanan orang lain. Itu adalah keisengan kami sejak dulu, saling mengambil makanan teman lainnya. Kami sangat senang bisa bertemu kembali setelah 15 tahun lebih tak berjumpa. Kenangan kami akan kebersamaan saat SMA seakan terulang kembali. Tanpa terasa sekarang sudah 10 tahun sejak terakhir bertemu, semoga setelah berlalunya Pandemi Covid-19 ini kita bisa bersua kembali.


BY KUSRINAWATI


Tutorial mendaftar Canva Pro For Education

 Berikut ini adalah video tutorial pendaftaran Canva for education

Sumber : Youtube Kusrinawati

27 Feb 2021

THE COLOUR OF LIFE



Hari yang sangat cerah pagi ini. Hampir semua karyawan bapak sudah datang untuk mengambil becak dan memulai aktifitas menarik becak hari ini. Bapak adalah pemilik beberapa becak yang disewakan. Bapak tinggal di daerah pinggiran kota Jakarta. Becak bapak cukup banyak. Sekitar 16 becak yang dimilikinya. Penghasilan sehari-haripun bisa cukup banyak. Hasil setoran becak dalam sehari itu cukup untuk biaya makan 1 minggu. Wah betapa besarnya penghasilan bapak. Bapak masih berusia cukup muda, yaitu 30 tahun dan ibu berusia 20 tahun. Saat itu mereka sudah memiliki 2 orang anak, yaitu Aminah dan Budiman. Jadi bisa dikatakan bahwa bapak dan ibu adalah pasangan muda yang sukses dan kaya. Walaupun sebenarnya bapak dan ibu bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Bapak hanyalah lulusan SMP dan ibu lulusan SD. Tapi itu tidak menghalangi mereka untuk bisa menghasilkan uang yang banyak dan sukses di usia yang masih relatif muda.

Usaha bapak semakin hari semakin maju dan bisa membeli lagi becak yang kemudian disewakan pada orang lain. Akhirnya bapak bisa menambah 4 becak. Jadi bapak sekarang memiliki 20 becak. Banyak orang yang juga tetangga bapak ingin bekerja menarik becak. Tapi rupanya becak bapak tidak mencukupi untuk disewakan pada mereka. Usaha bapak berjalan lancar. Tidak ada masalah yang berarti yang ditemui oleh bapak.

Suatu hari ada salah satu karyawan bapak pulang lebih awal dari biasanya. Dengan tergesa-gesa, dia menemui bapak dan menceritakan kejadian yang menimpanya hari ini. Dia bilang pada bapak bahwa becaknya diambil Satpol PP. Karena dia melanggar peraturan. Akhirnya bapak datang ke kantor Satpol PP dan berusaha mengambil kembali becaknya. Setelah berbicara dengan petugas dan bapak mendapat teguran, hari itu bapak diperkenankan membawa kembali becaknya. Alhamdulillah masalah telah terselesaikan.

Seiring berjalannya waktu, becak yang dimiliki bapak pun banyak yang mengalami kerusakan. Tetapi masalah itu bisa terselesaikan dengan melakukan servis pada semua becak yang bapak miliki. Dengan bertambahnya becak yang dimiliki bapak, penghasilan pun bertambah. Akhirnya bapak memiliki inisiatif untuk membeli mobil. Mobil ini nantinya juga akan disewakan. Setelah memilih dan mencari informasi tentang mobil, akhirnya bapak memutuskan membeli mobil hari itu. Hari sudah gelap waktu bapak ingin melakukan test drive pada mobil barunya. Bapak membawa mobil itu ke jalan raya. Malang tak dapat dihindarkan. Bapak menabrak pembatas jalan atau trotoar dan mobilnya terbalik. Kecelakaan itu mengakibatkan bapak kehilangan 2 tulang rusuknya karena patah. Selama 2 minggu bapak dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah akhirnya bapak kembali sembuh dan bisa beraktifitas lagi.

Suatu hari ibu memberi kabar gembira kepada bapak. Bahwa ibu sedang mengandung anak yang ketiga. Wah betapa senang dan bahagianya bapak saat itu. Karena bapak memang ingin punya banyak anak. Pada saat mengandung itu, ibu sangat dimanjakan sama bapak dan juga semua penarik becak milik bapak. Saat ibu ngidam, pegawai yang menarik becak berebut untuk memenuhi keinginan ibu. Setiap hari mereka membawa banyak makanan dan buah-buahan untuk ibu. Semua keinginan ibu selama hamil selalu terpenuhi. Ibu menjadi wanita hamil yang paling bahagia. Ibu memiliki rencana ingin melahirkan di Cirebon, kampung halaman bapak. Bapak memiliki rumah besar di Cirebon. Rumah yang dibangun dari penghasilan bapak selama di Jakarta. Semua telah dipersiapkan disana. Akhirnya memasuki usia kandungan 8 bulan, ibu kembali ke Cirebon bersama bapak. Seminggu sekali bapak ke Jakarta untuk mengambil uang setoran becak.

Saat semua orang telelap malam itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara orang berteriak “kebakaran kebakaran”. Ternyata rumah bapak dan ibu terbakar. Bapak langsung mengamankan ibu dan 2 anaknya. Mereka diamankan keluar jauh dari lokasi kebakaran. Ibu menangis. Sedih sekali disaat usia kandungan sudah memasuki usia 9 bulan harus mendapatkan musibah. Habis semua rumah dan seisinya dimakan api.

Setelah peristiwa kebakaran itu, ibu meminta pulang ke kampung halamannya yaitu Yogyakarta. Bapak memang membeli rumah di kampung ibu seluas 200 m2. Tapi rumah disana masih berupa rumah bilik atau terbuat dari bambu. Rumah yang masih sangat sederhana. Karena semenjak beli, bapak tidak memiliki kesempatan untuk merenovasinya. Sementara uang bapak habis ikut terbakar waktu itu. Dengan sisa sedikit uang, bapak, ibu dan anak-anaknya kembali ke Jogjakarta. Pada tanggal 20 Januari 1971 lahirlah kakakku Suparman. Kakakku terlahir di Jogjakarta. Setelah usia 3 bulan, bapak memboyong ibu kembali ke Jakarta karena tidak tega melihat ibu tinggal di rumah yang sangat sederhana. Bapak kembali ke Jakarta karena ingin mengurus kembali becak yang ditinggalkannya. Tahun demi tahun berganti dan bapak pun dikaruniai lagi anak ke empat, yaitu Herman. Kebahagiaan bapak dan ibu masih sama seperti mereka baru pertama kali memiliki anak.

Usaha bapak semakin berkembang. Setoran tiap hari pun semakin bertambah. Sampai akhirnya terjadi pergantian gubernur Jakarta waktu itu. Bapak Ali Sadikin yang menjadi gubenur Jakarta waktu itu. Bapak gubernur memiliki kebijakan baru dengan melarang becak beroperasi di Jakarta. Karena dianggap terlalu banyak becak berkeliaran di Jakarta. Kebijakan itu menimbulkan gejolak di masyarakat. Tapi rakyat tidak bisa berbuat banyak. Begitupun dengan bapak. Akhirnya usaha bapak pun lama kelamaan mengalami kebangkrutan. Karena satu demi satu becak berhenti beroperasi dan tidak ada lagi setoran dari becak. Sekuat apapun bapak berusaha bertahan, tapi kebangkrutan itu tidak bisa terhidarkan lagi. Di tengah keputusasaan itu, bapak dan ibu memutuskan kembali ke kampung halaman ibu di Jogjakarta. 

Hari yang sangat cerah pagi ini. Hampir semua karyawan bapak sudah datang untuk mengambil becak dan memulai aktifitas menarik becak hari ini. Bapak adalah pemilik beberapa becak yang disewakan. Bapak tinggal di daerah pinggiran kota Jakarta. Becak bapak cukup banyak. Sekitar 16 becak yang dimilikinya. Penghasilan sehari-haripun bisa cukup banyak. Hasil setoran becak dalam sehari itu cukup untuk biaya makan 1 minggu. Wah betapa besarnya penghasilan bapak. Bapak masih berusia cukup muda, yaitu 30 tahun dan ibu berusia 20 tahun. Saat itu mereka sudah memiliki 2 orang anak, yaitu Aminah dan Budiman. Jadi bisa dikatakan bahwa bapak dan ibu adalah pasangan muda yang sukses dan kaya. Walaupun sebenarnya bapak dan ibu bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Bapak hanyalah lulusan SMP dan ibu lulusan SD. Tapi itu tidak menghalangi mereka untuk bisa menghasilkan uang yang banyak dan sukses di usia yang masih relatif muda.

Usaha bapak semakin hari semakin maju dan bisa membeli lagi becak yang kemudian disewakan pada orang lain. Akhirnya bapak bisa menambah 4 becak. Jadi bapak sekarang memiliki 20 becak. Banyak orang yang juga tetangga bapak ingin bekerja menarik becak. Tapi rupanya becak bapak tidak mencukupi untuk disewakan pada mereka. Usaha bapak berjalan lancar. Tidak ada masalah yang berarti yang ditemui oleh bapak.

Suatu hari ada salah satu karyawan bapak pulang lebih awal dari biasanya. Dengan tergesa-gesa, dia menemui bapak dan menceritakan kejadian yang menimpanya hari ini. Dia bilang pada bapak bahwa becaknya diambil Satpol PP. Karena dia melanggar peraturan. Akhirnya bapak datang ke kantor Satpol PP dan berusaha mengambil kembali becaknya. Setelah berbicara dengan petugas dan bapak mendapat teguran, hari itu bapak diperkenankan membawa kembali becaknya. Alhamdulillah masalah telah terselesaikan.

Seiring berjalannya waktu, becak yang dimiliki bapak pun banyak yang mengalami kerusakan. Tetapi masalah itu bisa terselesaikan dengan melakukan servis pada semua becak yang bapak miliki. Dengan bertambahnya becak yang dimiliki bapak, penghasilan pun bertambah. Akhirnya bapak memiliki inisiatif untuk membeli mobil. Mobil ini nantinya juga akan disewakan. Setelah memilih dan mencari informasi tentang mobil, akhirnya bapak memutuskan membeli mobil hari itu. Hari sudah gelap waktu bapak ingin melakukan test drive pada mobil barunya. Bapak membawa mobil itu ke jalan raya. Malang tak dapat dihindarkan. Bapak menabrak pembatas jalan atau trotoar dan mobilnya terbalik. Kecelakaan itu mengakibatkan bapak kehilangan 2 tulang rusuknya karena patah. Selama 2 minggu bapak dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah akhirnya bapak kembali sembuh dan bisa beraktifitas lagi.

Suatu hari ibu memberi kabar gembira kepada bapak. Bahwa ibu sedang mengandung anak yang ketiga. Wah betapa senang dan bahagianya bapak saat itu. Karena bapak memang ingin punya banyak anak. Pada saat mengandung itu, ibu sangat dimanjakan sama bapak dan juga semua penarik becak milik bapak. Saat ibu ngidam, pegawai yang menarik becak berebut untuk memenuhi keinginan ibu. Setiap hari mereka membawa banyak makanan dan buah-buahan untuk ibu. Semua keinginan ibu selama hamil selalu terpenuhi. Ibu menjadi wanita hamil yang paling bahagia. Ibu memiliki rencana ingin melahirkan di Cirebon, kampung halaman bapak. Bapak memiliki rumah besar di Cirebon. Rumah yang dibangun dari penghasilan bapak selama di Jakarta. Semua telah dipersiapkan disana. Akhirnya memasuki usia kandungan 8 bulan, ibu kembali ke Cirebon bersama bapak. Seminggu sekali bapak ke Jakarta untuk mengambil uang setoran becak.

Saat semua orang terlelap malam itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara orang berteriak “kebakaran kebakaran”. Ternyata rumah bapak dan ibu terbakar. Bapak langsung mengamankan ibu dan 2 anaknya. Mereka diamankan keluar jauh dari lokasi kebakaran. Ibu menangis. Sedih sekali disaat usia kandungan sudah memasuki usia 9 bulan harus mendapatkan musibah. Habis semua rumah dan seisinya dimakan api.

Setelah peristiwa kebakaran itu, ibu meminta pulang ke kampung halamannya yaitu Yogyakarta. Bapak memang membeli rumah di kampung ibu seluas 200 m2. Tapi rumah disana masih berupa rumah bilik atau terbuat dari bambu. Rumah yang masih sangat sederhana. Karena semenjak beli, bapak tidak memiliki kesempatan untuk merenovasinya. Sementara uang bapak habis ikut terbakar waktu itu. Dengan sisa sedikit uang, bapak, ibu dan anak-anaknya kembali ke Jogjakarta. Pada tanggal 20 Juni 1972 lahirlah kakakku Suparman. Kakakku terlahir di Jogjakarta. Setelah usia 3 bulan, bapak memboyong ibu kembali ke Jakarta karena tidak tega melihat ibu tinggal di rumah yang sangat sederhana. Bapak kembali ke Jakarta karena ingin mengurus kembali becak yang ditinggalkannya. Tahun demi tahun berganti dan bapak pun dikaruniai lagi anak ke empat, yaitu Herman. Kebahagiaan bapak dan ibu masih sama seperti mereka baru pertama kali memiliki anak.

Usaha bapak semakin berkembang. Setoran tiap hari pun semakin bertambah. Sampai akhirnya terjadi pergantian gubernur Jakarta waktu itu. Bapak Ali Sadikin yang menjadi gubenur Jakarta waktu itu. Bapak gubernur memiliki kebijakan baru dengan melarang becak beroperasi di Jakarta. Karena dianggap terlalu banyak becak berkeliaran di Jakarta. Kebijakan itu menimbulkan gejolak di masyarakat. Tapi rakyat tidak bisa berbuat banyak. Begitupun dengan bapak. Akhirnya usaha bapak pun lama kelamaan mengalami kebangkrutan. Karena satu demi satu becak berhenti beroperasi dan tidak ada lagi setoran dari becak. Sekuat apapun bapak berusaha bertahan, tapi kebangkrutan itu tidak bisa terhidarkan lagi. Di tengah keputusasaan itu, bapak dan ibu memutuskan kembali ke kampung halaman ibu di Jogjakarta.

 

BY KUSRINAWATI

26 Feb 2021

STORY OF THE DAY


     Tak terasa hari ini tanggal 26 Februari 2021 menjadi hari ke-26 dalam lomba menulis di blog PGRI. Adanya lomba blog PGRI ini kuketahui tanpa sengaja saat membuka grup guru menulis. Grup guru menulis ini tidak aktif kuikuti karena menurutku menulis itu sulit sekali. Aku takut untuk menulis sesuatu yang hasilnya ternyata tak layak dibaca. Ketakutan ini yang menjadi momok buatku dalam menulis.

    Pengumuman lomba blog PGRI berupa tulisan yang setiap hari diposting di blog pribadi dan PGRI dimulai tanggal 1-28 Februari 2021. Jadi tantangan terbesarnya adalah kita wajib menulis di blog kita setiap hari dengan ketentuan 300-1500 kata. Aku pesimis bisa lulus dari kegiatan lomba ini. Karena aku tidak pernah menulis apapun sebelumnya. Tetapi aku sangat tergiur dengan penghargaan yang diberikan dalam lomba ini yaitu akan diterbitkan menjadi buku solo ber-ISBN. Wow itu impianku.

    Menulis artikel dalam blog kelihatannya sangat mudah, apalagi ini adalah blog pribadi yang isinya sesuai keinginan kita. Kita bebas menuliskan apapun dalam blog. Walau terkadang malu untuk membagikan link blog yang berisi tulisan sendiri, tapi aku tetap melakukannya walau sekedar status WA. Postingan demi postingan mengalir setiap harinya. Tanpa terasa sudah mencapai hari ke-26 dan tulisan ini menjadi tulisan ke-26 yang akan kuposting. 

    Saat ini aku tidak memiliki ide untuk menulis. Aku merasa bingung dengan materi apa yang akan kusampaikan dalam postinganku kali ini. Aku mencoba merangkai setiap kalimat agar menjadi sebuah cerita yang menarik. Hari ini aku mengikuti 2 pelatihan sekaligus via zoom. Pelatihan ini adalah tentang Pemanfaatan Canva untuk PJJ dan Pembuatan Aplikasi Penilaian Berbasis Akun Google Suite/Akun Pembelajaran. Kedua pelatihan ini sangat menarik perhatianku. Aku rela meluangkan waktu istirahat siang untuk mengikuti penjelasan para mentor kegiatan ini.

    Aplikasi Canva merupakan sebuah aplikasi yang tidak asing bagiku. Karena aku sering menggunakannya untuk membuat poster, desain infografis bahkan membuat video pembelajaran. Aku sangat senang mengikuti diklat canva untuk pjj ini karena aku jadi lebih paham tentang detil-detil dalam aplikasi canva yang sebelumnya belum kuketahui. 

    Kegiatan lain di hari ini adalah tentang aplikasi penilaian berbasis akun google suite. Ini merupakan suatu aplikasi penilaian yang dibuat dengan google form, tetapi hasilnya bisa kita tuangkan dalam format laporan nilai dan berita acara. Penggunaan google form sudah lazim. Template untuk membuat isi hasil dari google form ini terhubung ke dalam template hasil penilaian merupakan hal baru bagiku. Ini adalah penjelasan hari pertama dalam kegiatan diklat yang akan berlangsung selama 4 hari. Rumus yang digunakan di dalamnya cukup menarik perhatian dan membuatku penasaran untuk segera mempraktekkannya. Apalagi minggu depan, yaitu mulai tanggal 1 Maret 2021 akan dimulai kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS). Tentunya kegiatan ini sangat pas untuk segera diterapkan. 

Marilah kita selalu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kita untuk menunjang kegiatan PJJ dan peningkatan hasil belajar siswa. Tetap semangat di masa pandemi.


BY KUSRINAWATI

    

25 Feb 2021

MY FIRST CAKE


     Memasak adalah suatu kegiatan yang identik dengan kaum wanita. Suka atau tidak suka memasak, memaksa wanita untuk tetap bisa melakukannya. Hal ini tak lepas dari kodrat wanita sebagai ibu rumah tangga. Apapun pekerjaan diluar rumah, di rumah tetaplah seorang ibu rumah tangga yang harus mengurus rumah, mengurus anak, menyiapkan makanan dan beberes rumah. 
    Semasa SMA adalah terakhir kalinya aku belajar memasak. Seminggu sekali aku belajar memasak dengan dipandu oleh ibu. Hanya di hari libur saja aku belajar memasak. Karena di hari lain, aku harus fokus belajar dan belajar agar nilaiku tetap bagus. Apabila nilaiku bagus, maka beasiswaku akan terus berlanjut. Alhamdulillah dulu aku mendapatkan beasiswa prestasi sejak SMP.
    Berbagai jenis sayuran aku pelajari. Memasak sayur sop adalah kesukaanku. Karena relatif cepat dan mudah sekali. Meskipun baru taraf belajar memasak, aku harus memasak dalam porsi yang banyak. Aku terlahir sebagai anak ke 5 dari 6 bersaudara. Jadi kami adalah keluarga besar. Masakanku termasuk lumayan. Itu menurut saudara-saudaraku dan orangtuaku. Beragam jenis masakan dari yang bersantan, kering, dan kuah bening aku buat. 
    Suatu hari aku bilang kepada ibuku bahwa aku ingin membuat kue. Apa saja yang harus dipersiapkan? Begitu tanyaku pada ibu. Ibu mengatakan kalau ibu tidak bisa memasak kue. Sehingga tidak bisa mengajariku. Alat-alat untuk membuat kue pun tak punya. Seandainya aku terlahir di jaman millenial, mungkin semua itu tidak menjadi masalah buatku. Aku bisa mencari di google tentang berbagai resep membuat kue. 
    Setelah lulus SMA aku tidak lagi belajar memasak. Walaupun hari libur, aku gunakan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah yang cukup banyak menyita waktu. Perkuliahan yang kujalani memiliki jadwal yang cukup padat. Melihat aku yang sangat fokus kuliah membuat ibu tidak tega untuk memintaku memasak saat libur kuliah. Aku sendiri juga ingin terus meningkatkan nilai IPK ku agar beasiswaku terus berlanjut. Yaaa...saat kuliahpun aku masih mendapatkan beasiswa prestasi. Setelah lulus kuliah aku merantau dan bekerja di Serang Banten. Di perantauan ini aku menemukan jodohku.
    Setelah menikah, aku menjalani hari-hariku sebagai ibu rumah tangga yang harus menyiapkan makan setiap hari untuk anak-anak dan suami. Berbagai resep yang ada di google aku coba. Hingga suatu hari kakak iparku datang dengan membawa pisang ambon cukup banyak. Kakak iparku rupanya sedang panen pisang. Alhamdulillah rejeki. Pisang itu sebagian kubagi-bagikan ke tetangga dan kubawa ke tempat kerjaku. Melihat pisang diatas meja makan, aku menjadi teringat waktu SMA saat keinginanku membuat kue tak terlaksana. Aku coba browsing di internet tentang cara membuat kue bolu pisang sederhana dengan alat seadanya. Banyak sekali rupanya resep bolu pisang. Aku memcoba salah satu resepnya dan wow....bentuknya bulat mengembang tetapi tidak bantat. Kuenya lembut dan manis. Anak-anakku pun suka. Itulah kue hasil karya pertamaku di usia 43 tahun. Tak ada kata terlambat untuk belajar.

By KUSRINAWATI
    
    

24 Feb 2021

HIPOGLIKEMIA

    Pada tanggal 10-22 Oktober 2010 adalah waktu bersejarah bagiku dan teman-teman seangkatan CPNS. Selama kurang lebih 2 minggu kami ditempa di Marina Anyer untuk bisa melepaskan huruf "C"yang melekat pada CPNS. Hal ini berarti bahwa kami sudah sepenuhnya menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan gaji 100%. Rasa suka cita membuncah waktu pengumuman kelulusan Pra Jabatan itu. Kamipun pulang dengan penuh kegembiraan. 

    Kelulusan dari Pra Jabatan CPNS ini mengharuskan kami untuk segera melakukan pemberkasan yang didalamnya terdapat laporan kesehatan fisik. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD Kabupaten Serang dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebelum dilakukan medical check up, kita harus berpuasa (puasa makan) terlebih dahulu. Di RSUD dilakukan pemeriksaan darah, urin dan juga rontgen thorax. Hasil pemeriksaan ini baru bisa diketahui 2 hari berikutnya. Singkat cerita, waktu pengambilan hasil medical check up pun tiba. Ada seorang dokter yang menunggu dan mengulas tentang hasil medical check up milikku. Sementara yang lain langsung mengambil laporan tanpa perlu berhadapan dengan dokter, aku harus menemui dokter untuk mengambil hasilnya.

    Kegelisahan menimpaku saat itu. Rasa takut dan khawatir dengan hasil tes kesehatanku membuat keringat dingin mengucur deras. Tanpa terasa baju dan kerudungku basah karenanya. Dokter tersenyum padaku dan mempersilakan aku untuk duduk. Beliau membuka hasil tes milikku dan mengatakan bahwa aku menderita "HIPOGLIKEMIA". Hasil tes darah menunjukkan hal itu. Aku diharapkan untuk selalu waspada. Aku terdiam dan tidak percaya. Dokter memberiku beberapa saran untuk mengatasi hipoglikemia ini.

    Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal. Seseorang dikatakan mengalami hipoglikemia ketika kadar gula darahnya kurang dari 60 mg/dl. Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak. Meski sering kali terjadi pada pasien diabetes akibat pengobatan yang dijalani, hipoglikemia juga bisa dialami oleh orang yang tidak menderita diabetes. Aku tidak memiliki riwayat diabetes. Kadar gula darahku yang rendah ini tidak separah yang aku pikirkan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipoglikemia ini antara lain :

  • Mengkonsumsi larutan air gula atau makanan tinggi gula seperti permen
  • Larutan air gula dapat dibuat dengan cara melarutkan 2 sdm gula pasir kedalam satu gelas air putih
  • Jika setelah 15 menit keluhan hipoglikemia masih tetap ada, minum kembali larutan air gula atau makanan tinggi gula
  • Jika hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sudah mencapai normal, maka segera mengonsumsi makanan utama atau selingan
  • Segera berkonsultasi dengan Dokter.
Kemanapun aku berada harus selalu membawa permen. Semua demi menjaga kadar gula darahku agar tidak drop. Sebulan kemudian aku kembali cek darah dan alhamdulillah kadar gula darahku normal kembali. Lega rasanya....marilah kita selalu menjaga kesehatan agar kita bisa tetap berkreasi dan berprestasi.

By KUSRINAWATI

23 Feb 2021

Refleksi Pembelajaran Jarak Jauh

    Masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sudah berlangsung beberapa bulan hingga sekarang dan berdampak pada seluruh aspek kehidupan mulai dari segi ekonomi, sosial, politik dan termasuk didalamnya bidang pendidikan. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah memutuskan  bahwa kegiatan pembelajaran selama masa pandemi beberapa bulan ini dilaksanakan di rumah (BDR).

    Kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama beberapa bulan ini tentunya menimbulkan berbagai tantangan baru bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, para pendidik, orang tua dan tentunya terhadap para peserta didik itu sendiri. pada saat pertama kali kegiatan pembelajaran jarak jauh di launching terdapat pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah tersebut.  Pada awal pelaksanaan PJJ yang diputuskan sangat mendadak karena situasi dan kondisi awal pandemi yang sangat mengkhawatirkan oleh wabah yang dikabarkan sangat ganas di berbagai media telah menelan banyak korban. Sehingga pelaksanaan pembelajaran diputuskan untuk dilaksanakan dari rumah walaupun persiapan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri belum siap. Baik dari segi regulasi, kurikulum, media ajar, dan juga psikis dari guru, peserta didik dan orangtua. Sehingga alhasil proses pembelajaran berjalan ala kadar saja selama berbulan-bulan lamanya hingga satu semester.

    Sejalan dengan berjalannya waktu dan pemberlakuan kebiasaan hidup baru (new normal), maka proses kegiatan belajar mengajar pun mulai bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada. Perlahan tapi pasti, guru-guru sudah mulai menyesuaikan proses pembelajaran jarak jauh melalui moda daring, luring maupun kombinasi. Guru selaku fasilitator dalam kegiatan pembelajaran, mulai nampak meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pembuatan media ajar, penggunaan aplikasi pembelajaran, dan prosedur penilaian yang sesuai untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh. Karena tuntutan kegiatan pembelajaran jarak jauh terutama penggunaan moda daring/online, guru pun akhirnya dituntut meningkatkan kemampuan dalam bidang IT. Perlahan tapi pasti setelah sekian lamanya kegiatan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan, mulai nampak dampak positif dari kegiatan pembelajaran jarak jauh ini yaitu meningkatnya kemampuan guru dalam hal IT. Banyak guru yang awalnya tidak memiliki email menjadi berusaha memiliki bahkan tahu bagaimana cara penggunaannya. Penggunaan google classroom yang tadinya dianggap sesuatu yang tidak mungkin, sekarang sudah menjadi media pembelajaran yang sangat lumrah dilakukan. Penggunaan media ajar sudah sangat variatif tidak hanya menggunakan buku sebagai satu-satunya sumber belajar tetapi sudah menggunakan video, film, dan referensi lainnya yang ada di internet. Proses penilaian pun sudah beralih dari penilaian konvensional menjadi penilaian berbasis aplikasi, dan banyak aplikasi lainnya yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang berbasis IT. 

    Ada banyak dampak negatif dari kondisi pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran jarak jauh diantaranya kebosanan yang menimpa peserta didik, proses pembelajaran yang tidak optimal, pertumbuhan sikap sosial yang terhambat karena kurangnya interaksi antara sesama siswa dan guru, timbulnya keresahan orangtua dalam mendampingi anaknya selama mengikuti pembelajaran, dan berdampak pula pada penurunan kompetensi siswa dalam menyerap materi pembelajaran. Tetapi disisi lain dampak pandemi juga tidak disadari telah meningkatkan kemampuan IT guru dan siswa. Guru menjadi lebih kreatif dalam mengelola pembelajaran yang tidak terpaku pada satu media dan bahan ajar. Siswa juga menjadi lebih kreatif mencari sumber pembelajaran dari berbagai media. Bisa disimpulkan bahwa setiap kondisi apapun akan selalu memiliki dampak positif dan negatif, tinggal bagaimana kita mensiasatinya. 

SALAM SUKSES SELALU, TETAP BERKARYA DI TENGAH PANDEMI


BY KUSRINAWATI

    



22 Feb 2021

BECOME A SMART BUYER

 

        Belanja adalah suatu kegiatan yang disukai kaum hawa. Wanita dengan berbagai profesi, tentunya tidak lepas dari kegiatan berbelanja. Belanja itu merupakan usaha perolehan barang atau jasa dari penjual dengan tujuan membeli pada waktu itu.

            Kebiasaan yang tidak lepas saat berbelanja adalah mencari harga termurah, diskon ataupun yang berbonus. Misalnya beli 1 gratis 1. Hal ini dianggap cukup ekonomis dan bisa menghemat biaya belanja. Tetapi bisa juga mengakibatkan pengeluaran justru semakin bertambah. Karena barang yang dibeli sebetulnya bukan barang pokok. Oleh karena itu dalam berbelanja harus berdasarkan asas kebutuhan dan harus ditentukan sebelumnya barang apa saja yang akan dibeli. Barang yang menjadi prioritas utama yang didahulukan dalam berbelanja. Jangan tergiur diskon ataupun bonus apabila kita tidak memerlukan barang tersebut. Hal itu hanya akan menjadikan pemborosan saja. Pengeluaran justru semakin membengkak karena kita tergiur harga diskon dan bonus.

            Pada waktu berbelanja, kita perlu membuat daftar utama tentang barang apa saja yang akan dibeli. Kita buat skala prioritas agar pengeluaran tidak membengkak. Perlu pula kita tetapkan harga barang sebelum berbelanja. Sehingga kita bisa mengkalkulasi berapa biaya yang akan dikeluarkan saat berbelanja.

            Bagaimana cara belanja efektif di masa Pandemi Covid-19 ini? Adanya pembatasan kegiatan berkerumun membuat kita harus berhati-hati saat berbelanja di pasar ataupun supermarket. Untuk lebih aman dalam berbelanja, bisa kita lakukan secara online. Banyak sekali online shop yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari kita.

            Trik dan tips berbelanja online ini menjadi suatu keutamaan agar kita bisa tetap menghemat pengeluaran saat pandemi. Pertama yang perlu diperhatikan adalah sebelum berbelanja online, kita tentukan terlebih dahulu barang apa yang akan dibeli. Kemudian kita perhatikan daftar harga barang yang akan kita beli sudah sesuai dengan harga pasar atau tidak. Semua itu agar tidak terjadi pemborosan dalam berbelanja.

            Promo yang ditawarkan online shop perlu kita cermati dan perhatikan syarat dan ketentuan dari promo tersebut. Karena setiap promo biasanya disertai dengan syarat dan ketentuan yang berbeda dan ada batas waktunya. Perhatikan dengan teliti masa berlakunya promosi tesebut.

            Tips kedua adalah melakukan perbandingan harga dan kualitas barang dari berbagai online shop. Kita bisa melihatnya melalui review konsumen yang tertera didalam online shop tersebut. Jangan hanya tergiur harga yang murah tetapi kualitas rendah. Karena hal ini bisa menyebabkan barang yang sudah kita beli tidak jadi dipakai karena kualitasnya rendah dan tidak nyaman digunakan.

            Tips ketiga adalah kita perlu menanyakan tentang pengiriman barang yang kita beli. Biaya pengiriman dan lamanya pengiriman perlu kita pertimbangkan juga. Karena barang yang kita beli, meskipun diskon atau murah tetapi ongkos kirimnya mahal, itu sama saja dengan pemborosan. Durasi atau lamanya pengiriman juga perlu dipertimbangkan agar barang yang kita inginkan bisa sampai tepat pada waktunya.

            Itu adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat berbelanja. Bersikaplah bijak pada saat berbelanja. Sehingga kita bisa tetap berhemat dan barang kebutuhan terpenuhi.

BY KUSRINAWATI


21 Feb 2021

SAHABAT SEJATI

                Hari itu matahari bersinar cukup terik, ditambah terdengar ocehan burung yang hinggap di atas ranting pohon, aku kembali ke kemah. Hemm masih terbayang dengan kejadian tadi pagi, bertemu  teman lama yang sekarang berprofesi sebagai penjual keliling, hatiku rasanya sedih dan prihatin. Lalu aku duduk sejenak di bawah pohon besar yang rindang sambil membayangkan nasib teman lamaku Sarah.

           Suara langkah kaki pun terdengar dari balik pohon. Oh ternyata Dina yang datang menghampiri ku. “ hei Dewi! sedang apa kamu di sini? Kok melamun sih? Awas nanti kesambet lho!” Tutur Dina sambil mengagetkan diriku. “hhaahaha …. Gak mungkinlah aku kesambet. Kan aku kebal.” Kataku dengan sombong. “ Waduh sejak kapan ya teman ku yang bernama Dewi ini kebal. Hahahaha dasar, ditanya malah bercanda.” Sambungnya. “ya aku kebal sejak saat ini. Hahaha.” Tuturku sambil tertawa terbahak-bahak. “ By the way.. kenapa kamu melamun disini? Ayo kita ke tenda!” Ucap Dina. Lalu aku dan Dina masuk kedalam tenda. Rasa prihatin yang masih mengganjal di benakku semakin menjadi-jadi. Tak kuat rasanya melihat penderitaan Sarah.

           Aku berusaha tidur didalam tenda. Tetapi kejadian tadi pagi terus membuatku sedih. Sampai-sampai air mata ini menetes. Meskipun hanya dua tetesan saja.
 Dina melirikku, dia sejak tadi memperhatikanku terus. “ kok mata mu ada airnya sih?” Tanya Dina dengan kalimat yang aneh. “hah? Hahaha iya pastinya. Kalau di dalam mataku tidak ada airnya, bagaimana jadinya? Dasar aneh kamu!” jawabku sambil bercanda. “ iya sih. Tapi maksud ku, kenapa kamu nangis? Cerita dong!” sambungnya. Akhirnya aku ceritakan kepada Dina, kalau aku bertemu dengan teman lamaku yang bernama Sarah sedang menjual mendoan. Lalu aku ceritakan dengan nada prihatin.

           “Aku tak tega. Bayangkan! Sarah itu adalah anak yang pintar di sekolah. Dia tak pernah sombong dan pelit dalam membagi ilmunya kepadaku dan teman-teman. Aku tak menyangka dia sekarang menjadi seorang penjual mendoan keliling.” Ujarku sambil air mata menetes ke pipi . “aku pengen tanya, mendoan itu apa? Semacam mainan ya? Tanya Dina dengan wajah uniknya yang sangat polos. “ya ampun! Tambah sedih rasanya curhat sama kamu. Mendoan itu adalah tempe yang di goreng dengan tepung.” Jawabku dengan nada kesal.
Setelah aku menceritakan kepada Dina, akhirnya ada solusi yang baik untuk membantu Sarah. Dan ide untuk solusi itu, Dina sendiri yang berikan kepadaku. Hemm meskipun dia aneh dan sangat polos, dia juga pintar lho.

   Di pagi hari yang sejuk, seperti biasa, Sarah kembali pergi untuk berjualan mendoan. Tidak biasanya Sarah terlihat murung hari ini. Wajahnya terlihat kusut. Ia masih mengingat kejadian masa lalu yang sangat menyesakkan hatinya. Ayahnya meninggal dunia karena tabrak lari. Tepat di depan matanya. Sungguh mengenaskan! Andai saja Ayahnya masih hidup, pasti ia bisa melanjutkan sekolah.

           Tepat pukul 07.00 WIB, rombongan kamping bersiap-siap untuk pulang. Tetapi aku dan Dina meminta izin untuk tidak pulang bareng dengan rombongan, karena kami masih punya urusan yang harus di selesaikan sekarang. Mereka pun mengizinkan kami. Lalu aku dan Dina berlari untuk mencari rumah Sarah. Kami bertanya kepada warga sekitar, tetapi tak ada yang mengetahui. Dengan perasaan yang kecewa, aku dan Dina kembali mencari rumah Sarah.

          Selangkah demi selangkah aku tapakkan jejak ku di atas tanah sambil mata ini melirik kesana kemari. Tiba-tiba ada seorang nenek tua menghampiriku dan Dina. Nenek itu terlihat lelah. Lalu aku beri dia minum. Sebagai rasa terima kasihnya, nenek itu lalu mengantarkan kami ke rumah Sarah.

Perjalanan ke rumah Sarah sungguh jauh. Hanya dengan jalan setapak. Itu pun berliku-liku. Akhirnya terlihat sebuah perkampungan kecil di depan mata. “nek, dimana rumahnya Sarah?” Tanyaku. “itu disana!” jawab nenek.
Hemm sampai juga akhirnya. Tapi rumah itu terlihat sepi. Seperti ditinggal oleh penghuninya. Tiba-tiba dari dalam rumah, keluarlah Sarah dengan ciri khas membawa baskom berisi mendoan.” Hei Dewi sedang apa kamu di sini?” Tanya Sarah yang terkejut melihat Dewi. “ Aduh maaf sudah mengagetkanmu. Aku hanya kangen ingin bertemu denganmu lagi.” Tuturku sambil memeluk Sarah.

Air mata pun mengalir. Ternyata Sarah pun sama merindukanku. “Nasibku sekarang jadi seperti ini. Hidupku kacau tak punya cita-cita dan semangat hidup lagi semenjak ayah meninggal karena di tabrak lari.” Tuturnya dengan penuh kesedihan.
Aku dan Dina lalu menenangkan hatinya. “sabar ya, mungkin ini sudah rencana dari Allah. Kita harus hadapi dengan ikhlas.” Sambungku, sambil melepas pelukannya.

Aku dan Dina menceritakan kepada Sarah tentang rencana yang kami buat untuk membantu Sarah serta keluarganya. “jadi, apakah kamu mau menerima tawaranku? Ajak keluargamu untuk hidup layak di Jakarta. Kasihan adik-adikmu. Mereka juga ingin sekolah.” Ajakku kepadanya. “A..a..aaku ingin rasanya untuk menerima tawaranmu (dengan nada gugup), tapi aku takut merepotkanmu. Lagi pula aku hanya lulusan  SMA. Aku minder untuk bekerja sebagai guru agama” tuturnya dengan kepala yang tertunduk. “hei.. aku yakin kamu bisa. Kamu kan wanita yang cerdas, lagi pula kamu kan pintar sekali mengaji. Yayasan pesantren ayahku juga sedang membutuhkan guru ngaji. Hemm.. Aku harap kamu mau ikut denganku.”

Sarah dan keluarganya pun mau ikut denganku tinggal di Jakarta. Dia dan keluarganya akan tinggal di sebuah yayasan pesantren milik ayahku. Sarah juga akan mengajar di sana.

Beberapa bulan kemudian aku bertemu dengan Sarah. Sekarang dia menjadi gadis yang optimis dan penuh semangat. Dia sekarang menjadi guru ngaji di yayasan itu. Kehidupan keluarganya pun sekarang tidak pernah kekurangan.  Akhirnya Sarah bisa menggapai cita-citanya sebagai guru. Beruntungnya Sarah memiliki sahabat yang baik seperti Dewi dan Dina. 


BY KUSRINAWATI

 

20 Feb 2021

AGLONEMA SANG IDOLA BARU


     Pandemi memunculkan hobi-hobi baru di tengah masyarakat, salah satunya adalah merawat tanaman hias. Alhasil, saat ini ada beberapa jenis tanaman naik pamor dan menjadi sasaran pecinta tanaman hias. Salah satunya adalah aglaonema. Mungkin sudah banyak orang yang pernah melihat tanaman ini. Tidak banyak yang menyangka bahwa tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta memiliki estetika yang bagus untuk dijadikan dekorasi dan hiasan di dalam rumah.
    Aglaonema berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu aglaos dan nema. Aglaos artinya terang atau sinar, sedangkan nema artinya benang (benangsari). Sehingga Aglaonema dapat diartikan sebagai Benang Bersinar Terang. Aglaonema memiliki daun berwarna hijau dengan corak beragam. Ada beberapa jenis yang memiliki daun corak putih hingga merah muda. 
    Aglaonema adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. (Sumber : wikipedia).  Tanaman ini merupakan salah satu tanaman hias dalam ruangan.
    Tanaman hias aglaonema ini di Indonesia biasa disebut "Sri Rejeki". Hal ini karena tanaman ini dianggap sebagai pembawa rejeki bagi pemiliknya. Tidak hanya itu, melansir dari Plant Care Today, tanaman hias aglonema ini menjadi salah satu flora yang ditetapkan oleh NASA yang efektif menghilangkan polutan rumah tangga seperti formaldehida dan benzena yang ada di udara.
    Di Indonesia, terdapat 12 jenis aglonema, ada Aglonema Bidadari, Pride of Sumatra, Moonlight, Adelia, Legacy dan Claudia. Selanjutnya, ada pula Aglonema Lipstik, Widuri, Cinta, Red Kochin, Tiara dan Red Ruby. Warna daun terang dengan gradasi yang indah dan bervariasi, menjadi salah satu faktor penarik minat pecinta tanaman hias. Aglonema merupakan tanaman yang tidak bisa terkena matahari langsung. Apabila terkena matahari langsung, maka daunnya akan terbakar/gosong.
    Aglaonema dikenal mempunyai toleransi cukup tinggi terhadap berbagai variasi lingkungan dan tergolong tanaman yang mudah ditumbuhkan. Tanaman sri rejeki dapat digunakan sebagai penghias teras, table plant maupun tanaman indoor. 
    Harga tanaman hias aglonema ini bervariasi. Kriteria harga dapat ditentukan melalui 4 faktor, yaitu:

  • Pertama adalah warna daun. Harga spesies aglaonema bisa mahal bila daunnya berwarna kemerah-merahan. Sedangkan spesies yang daunnya bewarna kuning, putih, atau hijau, harganya sedikit di bawah species yang daunnya kemerah-merahan. 
  • Kedua adalah faktor dimensi. Spesies aglaonema dengan dimensi besar dan umurnya sudah dewasa harganya lebih tinggi dibanding spesies yang masih mungil.
  • Ketiga adalah faktor kekompakan daun. Tangkai daun yang menjulur dari batang lebih pendek, umumnya lebih mahal. 
  • Keempat adalah faktor jenis spesies itu sendiri. Spesies hasil silangan yang baru saja ditemukan harganya sangat mahal. (sumber : idea.grid.id)
Nah aglonema jenis apakah yang anda sukai?

BY KUSRINAWATI

19 Feb 2021

KREATIFITAS TANPA BATAS

 

    Berbicara tentang akibat pandemi covid-19 seakan tak ada habisnya. Berbagai sektor terkena imbas dari pandemi ini. Tingkat kemiskinan bertambah akibat banyaknya masyarakat yang terkena PHK, usaha yang terpaksa harus tutup karena pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dan masih banyak lagi. Apakah yang harus dilakukan agar tetap bisa bertahan di masa pandemi ini? 

    Sektor pendidikan ikut terkena imbas dari pandemi covid-19. Kegiatan sekolah tatap muka ditiadakan. Pembelajaran Jarak Jauh menjadi solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona. Kebingungan melanda pendidik dan peserta didik. Pertanyaan tentang kualitas pendidikan siswa pun menjadi suatu kekhawatiran banyak pihak. Bagaimana agar pembelajaran jarak jauh ini bisa efektif dan efisien?

    Pembelajaran jarak jauh bukanlah metode baru dalam dunia pendidikan. Metode pembelajaran ini telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1892 ketika Universitas Chicago meluncurkan program pembelajaran jarak jauh pertamanya untuk tingkat pendidikan tinggi (sumber: wikipedia.id).  Adakah hubungan antara pembelajaran jarak jauh dengan e-learning? 

    E learning menurut Darin E. Hartley [Hartley, 2001] adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Hubungan antara pembelajaran jarak jauh dan e learning adalah bahwa e learning dapat membantu proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Sistem e learning bisa sebagai pengganti modul ajar bagi pembelajar, sebagai pendistribusian materi ajar yang terorganisir dan untuk mempertahankan interaktivitas antara pembelajar dan pembelajaran.

    Kesuksesan suatu pembelajaran jarak jauh tergantung guru, siswa dan orangtua siswa. Hal ini dikarenakan interaksi yang dilakukan saat PJJ sangat terbatas. Peran orangtua menjadi utama dalam mendampingi siswa dalam PJJ. Perlu kerjasama yang baik antara guru dan orangtua siswa.  Kebosanan setiap saat bisa menghinggapi siswa. Siswa yang terbiasa belajar bersama dengan teman-temannya, terpaksa harus belajar sendiri dengan pendampingan orangtua.

    Kreatifitas guru menjadi suatu faktor yang utama untuk dapat meningkatkan motivasi siswa belajar di rumah. Guru harus belajar dan terus belajar mengasah kemampuan di bidang IT untuk mendukung terlaksananya PJJ yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran menyenangkan tentunya akan selalu dinanti oleh siswa. 

    Kemampuan guru dalam mengelola kelas jarak jauh menjadi penentu kesuksesan kegiatan PJJ. Inovasi pembelajaran jarak jauh perlu dilakukan demi meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia. Seorang Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, yakni  Dikdik Tasdik Fattah, M.Pd mengatakan bahwa guru tidak boleh berhenti belajar, karena guru yang tidak mau belajar, dia kehilangan haknya dalam mengajar.  Oleh karena itu guru harus terus belajar dan meningkatkan kreatifitas tanpa batas demi pendidikan Indonesia.

    Kreatifitas menjadi kunci utama untuk bisa bertahan di dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini. Baik di bidang ekonomi, pendidikan dan lainnya. Mari kita terus mengasah kemampuan dan kreatifitas kita agar tetap bertahan dan berprestasi di masa pandemi.


By KUSRINAWATI

18 Feb 2021

RELIGIUS DI MASA PANDEMI

 


    Kegiatan religius di SMPN 2 Kramatwatu sudah berjalan mulai tahun ajaran 2017/2018. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam beribadah. Sholat dhuha, membaca Al-Quran serta sholat dhuhur berjamaah di kelas merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan sehari-hari.

    Peringatan hari besar agama Islam juga ikut dilaksanakan, salah satunya adalah kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.  Siswa sangat antusias dalam acara ini dan kreatifitas merekapun diuji dengan lomba pembuatan panjang terbaik.


    Kegiatan religius lainnya adalah pemotongan hewan kurban. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan di SMPN 2 Kramatwatu. Hal yang paling penting di Hari Raya Idul Adha adalah dari sisi kurban, pengorbanan. Ini adalah dorongan kita dalam meningkatkan kesalehan sosial di negara kita. Itu adalah penggalan kalimat yang disampaikan Presiden Jokowi usai melaksanakan sholat Id 11 Agustus 2019 silam. Hal ini pula yang menjadi salah satu pendorong kami untuk melakukan kegiatan pemotongan hewan kurban sebagai pembelajaran bari siswa.


    Saat pemotongan hewan kurban (sapi dan kambing) merupakan saat yang menegangkan dan menakutkan bagi sebagian guru dan siswa. Jeritan pun terdengar saat hewan kurban mulai disembelih…..Allahu Akbar.

    Itulah pelaksanaan kegiatan religius di sekolah sebelum masa pandemi covid-19. Bagaimanakah kegiatan religius siswa di masa pandemi ini? Pembelajaran jarak jauh memaksa guru, siswa dan orangtua siswa berkolaborasi di dalamnya. Salah satu ajaran bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara bahwa "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah" dapat kita jadikan pedoman dalam kegiatan PJJ. 

    Peran serta orangtua dalam kegiatan religius siswa sangatlah penting. Mulai dengan shalat, berdoa dalam setiap memulai kegiatan, membaca Al Quran, dan belajar tentang nilai-nilai keagamaan. Kegiatan keagamaan ini dilakukan rutin oleh siswa dan harus dilaporkan setiap harinya kepada guru agama dan wali kelas. Tentunya pada setiap laporan ini memerlukan validasi dari orangtua. 

    Pembuatan video saat siswa mengaji pun menjadi salah satu alternatif bukti bahwa siswa tetap melaksanakan kegiatan keagamaan di rumah. Bahkan akibat pandemi ini, beberapa orangtua siswa sengaja mengikutkan anaknya dalam kegiatan di pesantren untuk mendalami ilmu agama.  

    Guru selalu mengingatkan kepada siswa untuk tidak lupa berdoa dan sholat dhuha sebelum memulai pembelajaran jarak jauh. Dalam setiap kegiatan PJJ pun disisipkan muatan religius di dalamnya. Bimbingan orangtua di rumah tentunya sangat penting dalam peningkatan sikap religius siswa. Kerjasama yang baik antara guru dan orangtua Insya Allah dapat membantu siswa lebih religius.


By KUSRINAWATI

17 Feb 2021

RELAKSASI PAJAK MOBIL

    Berbagai negara mengalami ketidakstabilan di sektor ekonomi akibat krisis yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, tak terkecuali Indonesia. Tercatat pada kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi melambat dan terkontraksi hingga minus 5,32 persen secara tahunan. (Sumber: lipi.go.id). Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas kepada perekonomian.
 Pengaruh pandemi COVID-19 juga menimpa industri otomotif. Akibat pandemi memaksa produsen-produsen otomotif di berbagai belahan dunia untuk menutup fasilitas produksinya. Di saat yang sama, permintaan terhadap otomotif anjlok tajam seiring melemahnya daya beli masyarakat. Butuh waktu lama bagi industri otomotif untuk bisa pulih.
   Pemerintah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan produktivitas industri otomotif. Upaya Pemerintah ini diwujudkan dengan rencana pemberian relaksasi pajak mobil (Pajak Penjualan Barang Mewah/PPnBM). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyetujui usulan Kementerian Perindustrian terkait relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor secara bertahap selama 2021. Adanya relaksasi ini diharapkan dapat meningkatkan utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini.
    Relaksasi akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan. Stimulus PPnBM diusulkan untuk dilakukan sepanjang tahun 2021 dengan skenario insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 dari tarif di tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November). 
    Relaksasi berupa pengurangan pajak nol persen itu bertujuan mendorong pertumbuhan sektor otomotif. Peningkatan penjualan mobil baru tidak hanya menggerakan pabrikan, tetapi juga seluruh pemasok yang terlibat di dalamnya. 
    Kriteria mobil yang dikenai pajak 0 persen dari pemerintah, yakni mobil dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dan berpenggerak dua roda alias 4x2, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70 persen. Jenis-jenis mobil yang bisa mendapatkan pembebasan PPnBM 0 persen antara lain jenis kendaraan multi pupose vehicle (MPV) kelas low seperti Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Wuling Confero, Toyota Avanza, Toyota Rush dan Nissan Livina.
    Di segmen MPV murah, hampir semua kontestan akan mendapat relaksasi pajak 0 persen tersebut. Misalnya Toyota Avanza yang saat ini dihargai mulai Rp 200,2 juta (tipe 1.3 E STD M/T) sampai Rp 231,250 juta (tipe 1.3 G A/T). Dengan PPnBM Avanza sebesar 10 persen dan harga tipe terendah sebesar Rp 200,2 juta, artinya mobil tersebut dikenakan PPnBM Rp 20,020 juta. Ini adalah hitungan kasar semata agar terlihat lebih mudah dianalogikan oleh konsumen.
    
    Nah mobil apakah yang anda inginkan? Tahan dulu pembeliannya sampai bulan Maret 2021 agar bisa menikmati relaksasi pajak 0 persen. Selamat memilih yang bijak yaa sahabat...

Bisa hubungi mas Hendri dari Toyota untuk konsultasi lebih lanjut di 0823-7857-7313

By KUSRINAWATI



    


 

16 Feb 2021

CANVA FOR EDUCATION

 

    Inovasi pembelajaran jarak jauh bermunculan seiring dengan adanya pandemi covid-19. Pemerintah selalu memfasilitasi segala hal berkaitan dengan dunia pendidikan. Salah satunya adalah dengan pembuatan akun email belajar.id. Email belajar.id ini memiliki banyak keistimewaan, diantaranya google drive tanpa batas, terdapat drive bersama, google doc, sheet, slide dan form yang lebih unggul. 

    Pemanfaatan email belajar.id ini juga dapat diterapkan pada aplikasi canva. Email belajar.id dapat mengakses canva pro secara gratis. Apakah canva itu? Canva adalah sebuah tools untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat ini tersedia dalam beberapa versi, web, iPhone, dan Android.

    Pemanfaatan canva yang optimal bisa menunjang pembelajaran jarak jauh. Canva dapat kita gunakan sebagai alat untuk membuat video pembelajaran. Canva for education ini memiliki fitur-fitur yang lengkap dan bervariasi.

    Canva pro ini bisa kita dapatkan secara gratis menggunakan akun email belajar. id. Bagaimana cara mendaftar canva pro secara gratis? Kita bisa mendaftar di sini. Fasilitas apa sajakah yang ada pada canva pro ini? Fasilitas dari canva pro antara lain :

  1. Lebih dari 420.000 template
  2. Lebih dari 75 juta foto stok, video, dan grafis premium yang dapat digunakan secara gratis
  3. Lebih dari 3.000 font
  4. Publikasikan tugas dan aktivitas untuk siswa Anda
  5. Akses konten Anda dari Google Drive, Dropbox, dan Folder
  6. Buat desain Anda menarik dengan Bitmoji, Giphy, dan YouTube
  7. Bagikan desain Anda melalui Google Classroom, Microsoft Teams, dan Remind
    Optimalisasi pemanfaatan Canva for Education ini tergantung pada kreatifitas guru. Canva sudah menyiapkan berbagai template menarik dan desain yang luar biasa. Nah sekarang tinggal bagaimana kita mengoptimalkan canva ini untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh. 
    Canva untuk Pendidikan sempurna bagi guru atau pengajar yang berpindah ke bekerja jarak jauh atau kelas online, juga untuk mereka yang ingin memperkuat kreativitas kelas. Keuntungan utama adalah bagi pengajar dan semua murid bisa mengakses platform ini secara gratis, dengan tanpa batasan penawaran atau waktu.

Selamat mencoba dan mengeksplor Canva ini yaa...

By KUSRINAWATI



15 Feb 2021

DILEMA PPPK

 

    Pada tanggal 5 Januari 2021 dalam situs resmi BKN diberitakan adanya pengadaan tenaga guru melalui skema PPPK. Kebijakan yang telah diumumkan pada 23 November 2020 ini dinilai akan mempermudah manajemen guru dan dapat secara signifikan meningkatkan output kualitas pelayanan pendidikan. Rekrutmen tenaga guru non ASN menjadi PPPK dilaksanakan 3 kali di tahun 2021.
   Berdasarkan UU No. 5/2014 tentang ASN menyebutkan pegawai ASN (Government Apparatus) terdiri dari pegawai negeri sipil/PNS (civil servants) dan PPPK (government workers). PNS dan PPPK memiliki kedudukan, tugas dan tanggung jawab yang setara dalam pelayanan publik. Kabar ini tentunya memberikan angin segar bagi guru non ASN yang sudah mengabdi baik di sekolah negeri maupun swasta.
    Dikutip dari website resmi Kemendikbud, untuk mekanisme seleksi PPPK, individu yang mendapat hak mendaftar seleksi PPPK tahun 2021 yakni:
  • Guru Honorer yang terdaftar di Dapodik baik mengajar di sekolah negeri maupun swasta;
  • Individu yang memiliki sertifikat pendidik;
  • Guru Honorer K2 yang pernah terdaftar di Dapodik ataupun Database BKN.   
    Keraguan mulai menghinggapi guru non ASN saat salah satu syarat lainnya menyebutkan tentang diharuskannya melakukan verval ijazah di Dapodik. Saat melakukan verval, banyak guru non ASN yang tidak muncul data ijazahnya. Semua itu bisa dilihat di laman https://ijazah.kemdikbud.go.id/ Pada saat guru non ASN mengecek datanya, data ijazahnya tidak muncul. Kegelisahan akan data ijazah yang tidak muncul ini membuat guru non ASN khawatir tidak bisa mengikuti seleksi PPPK. 
    Legalitas ijazah yang dimiliki seakan dipertanyakan. Lalu bagaimana cara mengatasi ijazah yang tidak terdaftar di DIKTI?  Hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah menghubungi pihak kampus tempat penerbitan ijazah.  Kita melakukan konfirmasi ke pihak kampus tentang data ijazah yang tidak muncul di DIKTI. Hal ini perlu kita lakukan agar pihak kampus melakukan pemeriksaan dan tindak lanjut akan ijazah yang kita miliki.
    Proses pendaftaran ijazah dari pihak kampus ke DIKTI ini memerlukan waktu. Setelah ada konfirmasi dari pihak kampus kalau data kita sedang dalam proses, kita perlu melakukan pemantauan dengan rutin mengecek apakah data kita sudah masuk atau belum. Setelah data kita masuk, perlu konfirmasi pula ke kampus dan mengabarkan kalau ijazah kita sudah muncul datanya.
    Semoga teman-teman guru non ASN sukses dalam seleksi PPPK....Semangat

BY KUSRINAWATI


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes