CGP

KEEP STUDYING SOCIAL STUDIES AND GEOGRAPHY WITH KUSRINAWATI,S.Si

11 Mar 2021

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA BLOG PGRI BULAN FEBRUARI 2021

 

    Tanpa terasa sudah tiba saatnya Pengumuman Pemenang Lomba Blog PGRI Bulan Februari 2021. Berdasarkan data yang diperoleh melalui blog wijayalabs.com dapat diketahui bahwa dalam kegiatan lomba ini diikuti oleh 97 peserta.  Dalam kegiatan lomba ini, peserta menulis setiap hari di blog pribadi dan juga di blog/website YPTD. Untuk dapat menulis di website di YPTD, peserta wajib mendaftar terlebih dahulu dan mendapatkan akun untuk bisa menulis di website YPTD.

    Lomba Blog PGRI Bulan Februari 2021 ini memiliki berbagai ketentuan seperti yang tertera pada https://wijayalabs.com/2021/01/31/lomba-blog-pgri-bulan-februari-2021/  yaitu antara lain :

  1. Lomba dimulai dari tanggal 1 sampai 28 Februari 2021.
  2. Setiap peserta wajib mengirimkan url link tulisannya di blog ke email omjaylabs@gmail.com setiap hari selama 28 hari.
  3. Panjang tulisan minimal 300 kata dan maksimal 1500 kata setiap postingannya.
  4. Semua tulisan akan dibukukan dalam buku solo ber-ISBN dengan menuliskan kata pengantar, sinopsis buku, daftar isi, dan biodata penulis.
  5. Tema lomba blog adalah “menulis di blog jadi buku”. Tulislah dari apa yang disukai dan kuasai. sub tema bebas.
  6. Setiap hari semua peserta harus mengirimkan 1 tulisan dari menulis di blog pribadi dan blog https://terbitkanbukugratis.id. Pastikan anda sudah membuat akun di terbitkanbukugratis.id sebagai syarat tulisan anda dibukukan GRATIS dan ber-ISBN.
  7. Peserta akan mendapatkan hadiah kejutan dari sponsor berupa uang dan barang bagi mereka yang terpilih sebagai pemenang lomba blog di bulan Februari 2021.
  8. Semua peserta lomba blog akan mendapatkan sertifikat digital dan dibagikan ke email peserta.
  9. Peserta wajib mencantumkan logo PGRI dan logo Ikatan Guru TIK PGRI dalam setiap postingan dan mencantumkan nama lengkap dalam setiap postingannya.
  10. Peserta sudah terdaftar sebagai anggota PGRI dan bila belum terdaftar dapat mendaftar Online di pgri.or.id.

Kegiatan lomba blog ini gratis dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Pengumuman lomba blog ini bisa diikuti dalam tayangan youtube di bawah ini


Marilah kita tetap menulis agar tulisan kita menjadi lebih baik. Selamat bagi para pemenang. Pada intinya kita semua adalah pemenang karena dengan mengikuti kegiatan ini, kita telah mengalahkan diri sendiri untuk terus komitmen menulis di blog setiap harinya.

SEMANGAATTTTT


9 Mar 2021

KISI-KISI PTS IPS KELAS 9 SEMESTER GENAP

 



Indikator Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Kelas 9 IPS Genap

  1. Peserta didik dapat menentukan letak Indonesia. (C3)
  2. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis potensi kemaritiman Indonesia. (C4)
  3. Peserta didik dapat menentukan dinamika kependudukan Indonesia. (C3)
  4. Peserta didik dapat menjelaskan Perubahan akibat interaksi antar ruang. (C3)
  5. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis interkasi sosial. (C4)
  6. Peserta didik dapat menentukan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial. (C3)
  7. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik Peserta didik dapat menganalisis Kelangkaan dan kebutuhan manusia. (C4)
  8. Peserta didik dapat membedakan Permintaan, penawaran, pasar dan harga. (C2)
  9. Peserta didik dapat menganalisis Peran Iptek dalam kegiatan ekonomi. (C4)
  10. Peserta didik dapat menjelaskan Hubungan antara kelangkaan dengan permintaan penawaran untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa. (C2)
  11. Peserta didik dapat menjelaskan Kehidupan manusia pada masa praaksara. (C2)
  12. Peserta didik dapat menjelaskan proses masuknya kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. (C2)
  13. Peserta didik dapat menjelaskan proses persebaran Islam di Indonesia. (C1)
  14. Disajikan Peta peserta didik dapat menganalisis Letak Geografis negara-negara Asean. (C4)
  15. Peserta didik dapat mengidentifikasi Pengaruh kerjasama bidang Eksospolped. (C3)
  16. Peserta didik dapat mengidentifikasi Upaya meningkatkan kerjasama diantara Negara-negara Asean. (C3)
  17. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis Pengaruh perkembangan Iptek terhadap perubahan ruang. (C4)
  18. Peserta didik dapat mengidentifikasi Faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial. (C2)
  19. Peserta didik dapat menjelaskan Dampak mobilitas sosial. (C1)
  20. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis Pluralitas masyarakat Indonesia (agama, budaya, suku bangsa, dan pekerjaan). (C4)
  21. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial. (C4)
  22. Peserta didik dapat membedakan Peran pelaku ekonomi dalam perekonomian. (C3)
  23. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis manfaat Perdagangan daerah/antar pulau. (C4)
  24. Peserta didik dapat menganalisis strategi pengembangan agrikultur di Indonesia. (C4)
  25. Peserta didik dapat menentukan reditribusi vertikal dan horizontal. (C3)
  26. Peserta didik dapat Menjelaskan latar belakang kedatangan bangsa barat di Indonesia. (C2)
  27. Peserta didik dapat Menjelaskan Pengaruh monopoli perdagangan terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. (C3)
  28. Peserta didik dapat Menjelaskan Pengaruh system tanam paksa terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. (C3)
  29. Peserta didik dapat Menjelaskan Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. (C2)
  30. Disajikan peta, peserta didik dapat menunjukkan letak geografis kawasan negara-negara ASEAN. (C2)
  31. Peserta didik dapat menyebutkan negara-negara yang termasuk dalam kawasan Benua Amerika. (C2)
  32. Peserta didik dapat menentukan kondisi alam Negara Jepang. (C3)
  33. Peserta didik dapat menentukan kondisi alam Negara Australia. (C3)
  34. Peserta didik dapat menjelaskan keadaan penduduk negara-negara di Kawasan Eropa. (C3)
  35. Peserta didik dapat menjelaskan keadaan penduduk negara-negara di Kawasan Afrika. (C3)
  36. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis Pengaruh interaksi ruang antar Negara terhadap kehidupan (Ekonomi, sosial dan Budaya). (C4)
  37. Peserta didik dapat membedakan bentuk perubahan sosial. (C3)
  38. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik, peserta didik dapat menganalisis dampak globalisasi. (C4)
  39. Peserta didik dapat mengemukakan upaya dalam menghadapi Globalisasi. (C3)
  40. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik, peserta didik dapat menganalisis faktor Penghambat perdagangan internasional. (C4)
  41. Peserta didik dapat mengklasifikasi manfaat perdagangan Internasional. (C3)
  42. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik peserta didik dapat menganalisis upaya meningkatkan ekonomi kreatif. (C4)
  43. Peserta didik dapat mengidentifikasi manfaat persaingan sebagai peluang untuk meraih keunggulan ekonomi Bangsa. (C3)
  44. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik, peserta didik dapat menganalisis pengaruh pusat keunggulan ekonomi. (C4)
  45. Peserta didik dapat mengidentifikasi tujuan utama MEA. (C1)
  46. Peserta didik dapat membandingkan bentuk globalisasi bidang budaya. (C3)
  47. Peserta didik dapat menjelaskan Kehidupan Masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer. (C2)
  48. Peserta didik dapat mengidentifikasi perkembangan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi terpimpin. (C2)
  49. Peserta didik dapat mengidentifikasi perkembangan politik Indonesia pada masa Orda Baru. (C2)
  50. Disajikan Ilustrasi/gambar/grafik, peserta didik dapat menganalisis tentang lahirnya gerakan reformasi. (C4)

 

8 Mar 2021

KONFERENSI CABANG PGRI KECAMATAN KRAMATWATU


     Hari ini tanggal 8 Maret 2021 saya mendapatkan tugas dari Kepala Sekolah untuk mewakili beliau dalam acara Konferensi Cabang PGRI Kecamatan Kramatwatu yang diselenggarakan di Gedung PGRI Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Tempat konferensi cukup dekat hanya sekitar 1km dari tempat tinggal saya. Acara Konferensi ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Peserta Konferensi ini tidak sampai 50 orang. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi covid-19 yang masih menghantui, sekaligus mengantisipasi penyebaran covid-19.

    Konferensi Cabang PGRI Kramatwatu ini  memiliki 3 agenda yang harus diselesaikan, yaitu :

  1. Menyampaikan Laporan Pengurus PGRI Kecamatan Kramatwatu Periode 2015-2020
  2. Pemilihan Pengurus PGRI Kecamatan Kramatwatu Periode 2020-2025
  3. Menentukan Program Kerja PGRI Kecamatan Kramatwatu untuk masa bakti 2020-2025
    Tugas PGRI sebagai lembaga adalah untuk melakukan perlindungan hukum dan profesi bagi para anggotanya. PGRI Provinsi Banten telah penyiapkan 12 pengacara untuk membantu guru yang sedang mengalami/bermasalah dengan hukum. Untuk menghindari guru terlibat dalam permasalahan hukum, Pengurus PGRI Kabupaten Serang dalam sambutannya mengatakan "Hiduplah Berdasarkan Kebutuhan, Jangan Hidup Berdasarkan Keinginan". Hal ini seolah mengingatkan kita sebagai manusia untuk selalu bersyukur dan bersikap sederhana dalam kehidupan. Guru sebagai pendidik harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :

  1. Meningkatkan profesionalitasnya sebagai Guru
  2. Guru tidak boleh berhenti belajar, berinovasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
  3. Guru memastikan bahwa peserta didik memperoleh haknya dalam belajar
  4. Guru melaksanakan TUPOKSI yang optimal. Membuat desain pembelajaran jarak jauh yang menarik bagi siswa dan melaksanakan tugas-tugasnya di sekolah
  5. Guru harus bisa menguasai IT/teknologi serta meningkatkan kemampuan diri dalam mendesain pola pembelajaran dengan inovasi secara berkelanjutan 
    Konferensi Cabang PGRI Kramatwatu ini juga dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Banten, yaitu H. Muhtadi, M.Pd. Di dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa di dalam memilik Pengurus PGRI Kecamatan Kramatwatu harus memperhatikan hal-hal berikut ini :

  • Memilih Pengurus yang berkompeten dan berdedikasi
  • Pengurus memiliki kompetensi dan mutu yang lebih bagus agar tidak tergerus kemajuan jaman. Pengurus harus menguasai teknologi/IT agar bisa tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa di masa pandemi
    Karakter peserta didik yang baik itu bisa diciptakan oleh pendidik. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik harus betul-betul melaksanakan TUPOKSI sebagai guru dengan sungguh-sungguh. Tauladan guru harus bisa ditularkan kepada peserta didik. 

    Laporan Pengurus PGRI Kecamatan Kramatwatu periode 2015-2020 disampaikan oleh Ketuanya yaitu Bapak H. Ahmad Ridho, S.Pd., M.Pd. Konferensi Cabang PGRI Kramatwatu ini telah memilih dan menetapkan pengurus baru periode 2020-2025, sebagai berikut:

  1. Ketua : Ahmad Mugni, S.Pd
  2. Wakil Ketua 1 : Sajan Pranoto, S.Pd
  3. Sekretaris Umum : M. Sukriono, S.Pd
  4. Wakil Sekretaris Umum : Gufroni, S.Pd
  5. Bendahara : Dra. Hj. Suciati, M.Pd
  6. Sekretaris Bidang :
  • Organisasi dan Kaderisasi : Yeni Nuraeni, M.Pd
  • Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan : Nawiyah, S.Pd
  • Informasi dan Komunikasi : Luhis, S.Pd
  • Penelitian dan Pengembangan : Hendra Wahyudi, S.Pd
  • Pendidikan dan Pelatihan : Lusi Mariawati, M.Pd
  • Hubungan Kerjasama Antar Lembaga : H. Ade Tursilawati, M.Pd
  • Pengembangan Karir dan Profesi : Husaeni, M.Pd
  • Kerohanian : TB Sahri, S.Pd
  • Pemberdayaan Perempuan : Hj. Nunung Jubaedah, M.Pd
  • Pengembangan Seni, Budaya dan Olahraga : Dian Hendriana, S.Pd
  • Pengabdian Masyarakat : Habib, S.Pd
  • Advokasi dan Perlindungan Hukum : Amirullah, S.Pd

Pelantikan Pengurus PGRI Kecamatan Kramatwatu Periode 2020-2025

Itulah hasil dari Konferensi Cabang PGRI Kecamatan Kramatwatu tanggal 8 Maret 2021. Pelantikan Pengurus PGRI Kecamatan Kramatwatu Periode 2020-2025 dilakukan secara langsung setelah selesainya pemilihan. Semoga pengurus PGRI Periode 2020-2025 bisa terus meningkatkan kesejahteraan guru dan melindungi hak-hak guru. Jayalah PGRI....

7 Mar 2021

QUOTE OF THE DAY

    Menulis adalah merangkai huruf menjadi kata dan kalimat yang bermakna untuk menyampaikan pesan, ide, gagasan, pemikiran, atau informasi. Di era internet saat ini, kita bisa memiliki media sendiri untuk sarana publikasi tulisan agar dibaca orang banyak, yaitu blog. Yang belum punya blog, silakan buka cara membuat blogMotivasi dan inspirasi menulis (niat menjadi penulis) bisa datang kepada seseorang "hanya" melalui kata-kata mutiara.

    Kata mutiara "the only person you should try to be better than is who the person you were yesterday" yang artinya "Satu-satunya orang yang harus Anda coba menjadi lebih baik darinya adalah Anda yang kemarin" (Matty Mullins). Kata mutiara tersebut disebut juga dengan "QUOTE".  Quote adalah kutipan dari sebuah teks atau pidato yang biasa kita ditemui di sebuah ilustrasi.

    Tujuan quote bermacam-macam. Dalam bidang akademis, kegunaan quote dipakai untuk mendukung argumen atau pendapat dari penulis. Pada ilustrasi atau poster, quote yang berupa kata-kata bijak bertujuan untuk memberi motivasi, inspirasi, pengingat, dan lainnya yang berkaitan dengan gambar yang ada (sumber kompas.com).


TUGAS DIKLAT PENGGUNAAN CANVA UNTUK PJJ

6 Mar 2021

HIKMAH MENULIS



     Sebulan penuh tepatnya mulai tanggal 1-28 Februari 2021 aku mengikuti kegiatan Lomba Blog PGRI Februari 2021. Setelah selesai tantangan menulis artikel di blog, aku berusaha untuk membuat postingan dengan menulis beberapa artikel pendek.

    Hasil tulisan selama bulan Februari 2021 Insya Allah akan diterbitkan di bulan Maret 2021. Berkah dari lomba ini sangat banyak. Aku menjadi lebih mengenal berbagai penulis yang ternyata sangat keren tulisannya. Mereka selalu menyempatkan diri menulis setiap harinya. Segala aktifitas dalam kehidupan bisa dituangkan menjadi tulisan yang sangat nikmat untuk dibaca.

    Mengenal Bapak Thamrin Dahlan sebagai Pendiri Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) tentunya sesuatu yang sangat spesial dalam kehidupanku. Bahkan bisa memiliki nomer kontak beliau membuatku sangat tersanjung. Beliau sangat welcome dan mendukung segala aktifitas tentang menulis. Beliau juga yang telah memfasilitasi pencetakan buku peserta Lomba Blog PGRI secara gratis bahkan ber-ISBN. Luar biasa sekali dedikasi beliau kepada penulis amatiran sepertiku. Terimakasih Bapak Thamrin Dahlan dan Pak Wijaya Kusumah atas segala motivasi yang diberikan untuk mendukung kreatifitas kami dalam menulis. Dan kejutan tidak hanya sampai disini. Akibat isi blog yang setiap hari ada postingan tulisan, Alhamdulillah blogku sudah dalam taraf dipersiapkan menjadi situs dan menerima iklan dari Adsense. Luar biasa...






28 Feb 2021

KENANGAN REUNI SMA


     Pada liburan Idul Fitri 2011 aku pulang ke kampung halamanku yaitu Yogyakarta. Kota yang selalu kurindukan saat aku merantau di Serang Banten. Selama 2 tahun aku merantau di Serang karena diterima bekerja disini. Hidup seorang diri di perantauan membuatku selalu merasa rindu pada ibuku dan kampung halaman. Oleh karena itulah setiap libur aku selalu menghabiskan waktu di Jogja bersama ibu dan keluargaku. Sebagai pendidik tentunya aku mempunyai waktu libur yang lebih banyak dibandingkan pegawai lainnya. Akhir semester, kenaikan kelas dan Idul Fitri merupakan saat yang aku tunggu-tunggu. Karena pada saat itulah aku bisa pulang menghabiskan waktu libur di kampung halaman.

    Libur hari raya kali ini terasa berbeda dari biasanya. Berbagai macam agenda liburan seolah sudah menantiku di Jogja. Biasanya aku lebih suka menghabiskan waktu liburku bersama orangtua dan keluarga di rumah. Tetapi kali ini berbeda dari biasanya. Kepulanganku kali ini sudah dinantikan tidak hanya orangtua, keluarga, tetapi juga teman-temanku. Teman-teman semasa SMA dulu sudah menanti untuk melakukan reuni. Sudah beberapa kali aku menolak ajakan mereka untuk datang ke acara reuni. Hal itu karena aku tidak cukup percaya diri bertemu dengan teman-temanku yang sekarang sudah menjadi orang-orang yang sukses. Salah satu teman baikku baik SMA telah berhasil meyakinkanku untuk datang ke acara reuni itu.

    Agenda reuni dengan teman-teman SMA ini acaranya sebenarnya sangat sederhana tetapi cukup menyenangkan bagiku. Kami berkumpul di suatu rumah makan cukup terkenal di Jogjakarta yaitu "The House of RAMINTEN". Walaupun aku asli Jogja, tetapi ini adalah kali pertamaku menginjakkan kaki di rumah makan ini. Restoran ini sangat unik. Keunikan ini bisa dilihat sejak pertama kali memasuki restoran, kita disambut dengan alunan musik Gending Jawa dan aroma dupa yang terasa di indera penciuman. Terdapat beberapa wanita sedang membatik di salah satu sudut ruangan. Tentunya ini sangat jarang kita temukan di restoran lainnya. 

    Menu restoran "The House of Raminten" ini juga berbeda dari restoran lainnya. Mulai dari nama, bentuk, hingga rasanya yang khas, semua hal itu dapat memancing rasa penasaran pengunjung. Contohnya adalah menu ayam koteka, ini merupakan menu berbahan dasar ayam yang dibungkus dalam batang bambu. Harga dari semua menu di restoran ini pun sangat bersahabat di kantong. Porsi nya pun besar, sehingga kita harus menghabiskan satu menu bersama-sama. Restoran ini selalu ramai oleh pengunjung. Sehingga wajar saja apabila menu yang kita pesan pun memerlukan waktu lebih lama untuk bisa dinikmati.

    Sambil menunggu pesanan datang, kamipun berbincang-bincang dan bersenda gurau mengingat kenakalan kami saat remaja dulu. Tempat yang nyaman dengan desain khas didominasi oleh elemen kayu, membuat kami betah berlama-lama disana. Pesanan kamipun datang, dan mulailah kami menyantap makanan dengan saling mengambil pesanan orang lain. Itu adalah keisengan kami sejak dulu, saling mengambil makanan teman lainnya. Kami sangat senang bisa bertemu kembali setelah 15 tahun lebih tak berjumpa. Kenangan kami akan kebersamaan saat SMA seakan terulang kembali. Tanpa terasa sekarang sudah 10 tahun sejak terakhir bertemu, semoga setelah berlalunya Pandemi Covid-19 ini kita bisa bersua kembali.


BY KUSRINAWATI


Tutorial mendaftar Canva Pro For Education

 Berikut ini adalah video tutorial pendaftaran Canva for education

Sumber : Youtube Kusrinawati

27 Feb 2021

THE COLOUR OF LIFE



Hari yang sangat cerah pagi ini. Hampir semua karyawan bapak sudah datang untuk mengambil becak dan memulai aktifitas menarik becak hari ini. Bapak adalah pemilik beberapa becak yang disewakan. Bapak tinggal di daerah pinggiran kota Jakarta. Becak bapak cukup banyak. Sekitar 16 becak yang dimilikinya. Penghasilan sehari-haripun bisa cukup banyak. Hasil setoran becak dalam sehari itu cukup untuk biaya makan 1 minggu. Wah betapa besarnya penghasilan bapak. Bapak masih berusia cukup muda, yaitu 30 tahun dan ibu berusia 20 tahun. Saat itu mereka sudah memiliki 2 orang anak, yaitu Aminah dan Budiman. Jadi bisa dikatakan bahwa bapak dan ibu adalah pasangan muda yang sukses dan kaya. Walaupun sebenarnya bapak dan ibu bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Bapak hanyalah lulusan SMP dan ibu lulusan SD. Tapi itu tidak menghalangi mereka untuk bisa menghasilkan uang yang banyak dan sukses di usia yang masih relatif muda.

Usaha bapak semakin hari semakin maju dan bisa membeli lagi becak yang kemudian disewakan pada orang lain. Akhirnya bapak bisa menambah 4 becak. Jadi bapak sekarang memiliki 20 becak. Banyak orang yang juga tetangga bapak ingin bekerja menarik becak. Tapi rupanya becak bapak tidak mencukupi untuk disewakan pada mereka. Usaha bapak berjalan lancar. Tidak ada masalah yang berarti yang ditemui oleh bapak.

Suatu hari ada salah satu karyawan bapak pulang lebih awal dari biasanya. Dengan tergesa-gesa, dia menemui bapak dan menceritakan kejadian yang menimpanya hari ini. Dia bilang pada bapak bahwa becaknya diambil Satpol PP. Karena dia melanggar peraturan. Akhirnya bapak datang ke kantor Satpol PP dan berusaha mengambil kembali becaknya. Setelah berbicara dengan petugas dan bapak mendapat teguran, hari itu bapak diperkenankan membawa kembali becaknya. Alhamdulillah masalah telah terselesaikan.

Seiring berjalannya waktu, becak yang dimiliki bapak pun banyak yang mengalami kerusakan. Tetapi masalah itu bisa terselesaikan dengan melakukan servis pada semua becak yang bapak miliki. Dengan bertambahnya becak yang dimiliki bapak, penghasilan pun bertambah. Akhirnya bapak memiliki inisiatif untuk membeli mobil. Mobil ini nantinya juga akan disewakan. Setelah memilih dan mencari informasi tentang mobil, akhirnya bapak memutuskan membeli mobil hari itu. Hari sudah gelap waktu bapak ingin melakukan test drive pada mobil barunya. Bapak membawa mobil itu ke jalan raya. Malang tak dapat dihindarkan. Bapak menabrak pembatas jalan atau trotoar dan mobilnya terbalik. Kecelakaan itu mengakibatkan bapak kehilangan 2 tulang rusuknya karena patah. Selama 2 minggu bapak dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah akhirnya bapak kembali sembuh dan bisa beraktifitas lagi.

Suatu hari ibu memberi kabar gembira kepada bapak. Bahwa ibu sedang mengandung anak yang ketiga. Wah betapa senang dan bahagianya bapak saat itu. Karena bapak memang ingin punya banyak anak. Pada saat mengandung itu, ibu sangat dimanjakan sama bapak dan juga semua penarik becak milik bapak. Saat ibu ngidam, pegawai yang menarik becak berebut untuk memenuhi keinginan ibu. Setiap hari mereka membawa banyak makanan dan buah-buahan untuk ibu. Semua keinginan ibu selama hamil selalu terpenuhi. Ibu menjadi wanita hamil yang paling bahagia. Ibu memiliki rencana ingin melahirkan di Cirebon, kampung halaman bapak. Bapak memiliki rumah besar di Cirebon. Rumah yang dibangun dari penghasilan bapak selama di Jakarta. Semua telah dipersiapkan disana. Akhirnya memasuki usia kandungan 8 bulan, ibu kembali ke Cirebon bersama bapak. Seminggu sekali bapak ke Jakarta untuk mengambil uang setoran becak.

Saat semua orang telelap malam itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara orang berteriak “kebakaran kebakaran”. Ternyata rumah bapak dan ibu terbakar. Bapak langsung mengamankan ibu dan 2 anaknya. Mereka diamankan keluar jauh dari lokasi kebakaran. Ibu menangis. Sedih sekali disaat usia kandungan sudah memasuki usia 9 bulan harus mendapatkan musibah. Habis semua rumah dan seisinya dimakan api.

Setelah peristiwa kebakaran itu, ibu meminta pulang ke kampung halamannya yaitu Yogyakarta. Bapak memang membeli rumah di kampung ibu seluas 200 m2. Tapi rumah disana masih berupa rumah bilik atau terbuat dari bambu. Rumah yang masih sangat sederhana. Karena semenjak beli, bapak tidak memiliki kesempatan untuk merenovasinya. Sementara uang bapak habis ikut terbakar waktu itu. Dengan sisa sedikit uang, bapak, ibu dan anak-anaknya kembali ke Jogjakarta. Pada tanggal 20 Januari 1971 lahirlah kakakku Suparman. Kakakku terlahir di Jogjakarta. Setelah usia 3 bulan, bapak memboyong ibu kembali ke Jakarta karena tidak tega melihat ibu tinggal di rumah yang sangat sederhana. Bapak kembali ke Jakarta karena ingin mengurus kembali becak yang ditinggalkannya. Tahun demi tahun berganti dan bapak pun dikaruniai lagi anak ke empat, yaitu Herman. Kebahagiaan bapak dan ibu masih sama seperti mereka baru pertama kali memiliki anak.

Usaha bapak semakin berkembang. Setoran tiap hari pun semakin bertambah. Sampai akhirnya terjadi pergantian gubernur Jakarta waktu itu. Bapak Ali Sadikin yang menjadi gubenur Jakarta waktu itu. Bapak gubernur memiliki kebijakan baru dengan melarang becak beroperasi di Jakarta. Karena dianggap terlalu banyak becak berkeliaran di Jakarta. Kebijakan itu menimbulkan gejolak di masyarakat. Tapi rakyat tidak bisa berbuat banyak. Begitupun dengan bapak. Akhirnya usaha bapak pun lama kelamaan mengalami kebangkrutan. Karena satu demi satu becak berhenti beroperasi dan tidak ada lagi setoran dari becak. Sekuat apapun bapak berusaha bertahan, tapi kebangkrutan itu tidak bisa terhidarkan lagi. Di tengah keputusasaan itu, bapak dan ibu memutuskan kembali ke kampung halaman ibu di Jogjakarta. 

Hari yang sangat cerah pagi ini. Hampir semua karyawan bapak sudah datang untuk mengambil becak dan memulai aktifitas menarik becak hari ini. Bapak adalah pemilik beberapa becak yang disewakan. Bapak tinggal di daerah pinggiran kota Jakarta. Becak bapak cukup banyak. Sekitar 16 becak yang dimilikinya. Penghasilan sehari-haripun bisa cukup banyak. Hasil setoran becak dalam sehari itu cukup untuk biaya makan 1 minggu. Wah betapa besarnya penghasilan bapak. Bapak masih berusia cukup muda, yaitu 30 tahun dan ibu berusia 20 tahun. Saat itu mereka sudah memiliki 2 orang anak, yaitu Aminah dan Budiman. Jadi bisa dikatakan bahwa bapak dan ibu adalah pasangan muda yang sukses dan kaya. Walaupun sebenarnya bapak dan ibu bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Bapak hanyalah lulusan SMP dan ibu lulusan SD. Tapi itu tidak menghalangi mereka untuk bisa menghasilkan uang yang banyak dan sukses di usia yang masih relatif muda.

Usaha bapak semakin hari semakin maju dan bisa membeli lagi becak yang kemudian disewakan pada orang lain. Akhirnya bapak bisa menambah 4 becak. Jadi bapak sekarang memiliki 20 becak. Banyak orang yang juga tetangga bapak ingin bekerja menarik becak. Tapi rupanya becak bapak tidak mencukupi untuk disewakan pada mereka. Usaha bapak berjalan lancar. Tidak ada masalah yang berarti yang ditemui oleh bapak.

Suatu hari ada salah satu karyawan bapak pulang lebih awal dari biasanya. Dengan tergesa-gesa, dia menemui bapak dan menceritakan kejadian yang menimpanya hari ini. Dia bilang pada bapak bahwa becaknya diambil Satpol PP. Karena dia melanggar peraturan. Akhirnya bapak datang ke kantor Satpol PP dan berusaha mengambil kembali becaknya. Setelah berbicara dengan petugas dan bapak mendapat teguran, hari itu bapak diperkenankan membawa kembali becaknya. Alhamdulillah masalah telah terselesaikan.

Seiring berjalannya waktu, becak yang dimiliki bapak pun banyak yang mengalami kerusakan. Tetapi masalah itu bisa terselesaikan dengan melakukan servis pada semua becak yang bapak miliki. Dengan bertambahnya becak yang dimiliki bapak, penghasilan pun bertambah. Akhirnya bapak memiliki inisiatif untuk membeli mobil. Mobil ini nantinya juga akan disewakan. Setelah memilih dan mencari informasi tentang mobil, akhirnya bapak memutuskan membeli mobil hari itu. Hari sudah gelap waktu bapak ingin melakukan test drive pada mobil barunya. Bapak membawa mobil itu ke jalan raya. Malang tak dapat dihindarkan. Bapak menabrak pembatas jalan atau trotoar dan mobilnya terbalik. Kecelakaan itu mengakibatkan bapak kehilangan 2 tulang rusuknya karena patah. Selama 2 minggu bapak dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah akhirnya bapak kembali sembuh dan bisa beraktifitas lagi.

Suatu hari ibu memberi kabar gembira kepada bapak. Bahwa ibu sedang mengandung anak yang ketiga. Wah betapa senang dan bahagianya bapak saat itu. Karena bapak memang ingin punya banyak anak. Pada saat mengandung itu, ibu sangat dimanjakan sama bapak dan juga semua penarik becak milik bapak. Saat ibu ngidam, pegawai yang menarik becak berebut untuk memenuhi keinginan ibu. Setiap hari mereka membawa banyak makanan dan buah-buahan untuk ibu. Semua keinginan ibu selama hamil selalu terpenuhi. Ibu menjadi wanita hamil yang paling bahagia. Ibu memiliki rencana ingin melahirkan di Cirebon, kampung halaman bapak. Bapak memiliki rumah besar di Cirebon. Rumah yang dibangun dari penghasilan bapak selama di Jakarta. Semua telah dipersiapkan disana. Akhirnya memasuki usia kandungan 8 bulan, ibu kembali ke Cirebon bersama bapak. Seminggu sekali bapak ke Jakarta untuk mengambil uang setoran becak.

Saat semua orang terlelap malam itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara orang berteriak “kebakaran kebakaran”. Ternyata rumah bapak dan ibu terbakar. Bapak langsung mengamankan ibu dan 2 anaknya. Mereka diamankan keluar jauh dari lokasi kebakaran. Ibu menangis. Sedih sekali disaat usia kandungan sudah memasuki usia 9 bulan harus mendapatkan musibah. Habis semua rumah dan seisinya dimakan api.

Setelah peristiwa kebakaran itu, ibu meminta pulang ke kampung halamannya yaitu Yogyakarta. Bapak memang membeli rumah di kampung ibu seluas 200 m2. Tapi rumah disana masih berupa rumah bilik atau terbuat dari bambu. Rumah yang masih sangat sederhana. Karena semenjak beli, bapak tidak memiliki kesempatan untuk merenovasinya. Sementara uang bapak habis ikut terbakar waktu itu. Dengan sisa sedikit uang, bapak, ibu dan anak-anaknya kembali ke Jogjakarta. Pada tanggal 20 Juni 1972 lahirlah kakakku Suparman. Kakakku terlahir di Jogjakarta. Setelah usia 3 bulan, bapak memboyong ibu kembali ke Jakarta karena tidak tega melihat ibu tinggal di rumah yang sangat sederhana. Bapak kembali ke Jakarta karena ingin mengurus kembali becak yang ditinggalkannya. Tahun demi tahun berganti dan bapak pun dikaruniai lagi anak ke empat, yaitu Herman. Kebahagiaan bapak dan ibu masih sama seperti mereka baru pertama kali memiliki anak.

Usaha bapak semakin berkembang. Setoran tiap hari pun semakin bertambah. Sampai akhirnya terjadi pergantian gubernur Jakarta waktu itu. Bapak Ali Sadikin yang menjadi gubenur Jakarta waktu itu. Bapak gubernur memiliki kebijakan baru dengan melarang becak beroperasi di Jakarta. Karena dianggap terlalu banyak becak berkeliaran di Jakarta. Kebijakan itu menimbulkan gejolak di masyarakat. Tapi rakyat tidak bisa berbuat banyak. Begitupun dengan bapak. Akhirnya usaha bapak pun lama kelamaan mengalami kebangkrutan. Karena satu demi satu becak berhenti beroperasi dan tidak ada lagi setoran dari becak. Sekuat apapun bapak berusaha bertahan, tapi kebangkrutan itu tidak bisa terhidarkan lagi. Di tengah keputusasaan itu, bapak dan ibu memutuskan kembali ke kampung halaman ibu di Jogjakarta.

 

BY KUSRINAWATI

26 Feb 2021

STORY OF THE DAY


     Tak terasa hari ini tanggal 26 Februari 2021 menjadi hari ke-26 dalam lomba menulis di blog PGRI. Adanya lomba blog PGRI ini kuketahui tanpa sengaja saat membuka grup guru menulis. Grup guru menulis ini tidak aktif kuikuti karena menurutku menulis itu sulit sekali. Aku takut untuk menulis sesuatu yang hasilnya ternyata tak layak dibaca. Ketakutan ini yang menjadi momok buatku dalam menulis.

    Pengumuman lomba blog PGRI berupa tulisan yang setiap hari diposting di blog pribadi dan PGRI dimulai tanggal 1-28 Februari 2021. Jadi tantangan terbesarnya adalah kita wajib menulis di blog kita setiap hari dengan ketentuan 300-1500 kata. Aku pesimis bisa lulus dari kegiatan lomba ini. Karena aku tidak pernah menulis apapun sebelumnya. Tetapi aku sangat tergiur dengan penghargaan yang diberikan dalam lomba ini yaitu akan diterbitkan menjadi buku solo ber-ISBN. Wow itu impianku.

    Menulis artikel dalam blog kelihatannya sangat mudah, apalagi ini adalah blog pribadi yang isinya sesuai keinginan kita. Kita bebas menuliskan apapun dalam blog. Walau terkadang malu untuk membagikan link blog yang berisi tulisan sendiri, tapi aku tetap melakukannya walau sekedar status WA. Postingan demi postingan mengalir setiap harinya. Tanpa terasa sudah mencapai hari ke-26 dan tulisan ini menjadi tulisan ke-26 yang akan kuposting. 

    Saat ini aku tidak memiliki ide untuk menulis. Aku merasa bingung dengan materi apa yang akan kusampaikan dalam postinganku kali ini. Aku mencoba merangkai setiap kalimat agar menjadi sebuah cerita yang menarik. Hari ini aku mengikuti 2 pelatihan sekaligus via zoom. Pelatihan ini adalah tentang Pemanfaatan Canva untuk PJJ dan Pembuatan Aplikasi Penilaian Berbasis Akun Google Suite/Akun Pembelajaran. Kedua pelatihan ini sangat menarik perhatianku. Aku rela meluangkan waktu istirahat siang untuk mengikuti penjelasan para mentor kegiatan ini.

    Aplikasi Canva merupakan sebuah aplikasi yang tidak asing bagiku. Karena aku sering menggunakannya untuk membuat poster, desain infografis bahkan membuat video pembelajaran. Aku sangat senang mengikuti diklat canva untuk pjj ini karena aku jadi lebih paham tentang detil-detil dalam aplikasi canva yang sebelumnya belum kuketahui. 

    Kegiatan lain di hari ini adalah tentang aplikasi penilaian berbasis akun google suite. Ini merupakan suatu aplikasi penilaian yang dibuat dengan google form, tetapi hasilnya bisa kita tuangkan dalam format laporan nilai dan berita acara. Penggunaan google form sudah lazim. Template untuk membuat isi hasil dari google form ini terhubung ke dalam template hasil penilaian merupakan hal baru bagiku. Ini adalah penjelasan hari pertama dalam kegiatan diklat yang akan berlangsung selama 4 hari. Rumus yang digunakan di dalamnya cukup menarik perhatian dan membuatku penasaran untuk segera mempraktekkannya. Apalagi minggu depan, yaitu mulai tanggal 1 Maret 2021 akan dimulai kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS). Tentunya kegiatan ini sangat pas untuk segera diterapkan. 

Marilah kita selalu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kita untuk menunjang kegiatan PJJ dan peningkatan hasil belajar siswa. Tetap semangat di masa pandemi.


BY KUSRINAWATI

    

25 Feb 2021

MY FIRST CAKE


     Memasak adalah suatu kegiatan yang identik dengan kaum wanita. Suka atau tidak suka memasak, memaksa wanita untuk tetap bisa melakukannya. Hal ini tak lepas dari kodrat wanita sebagai ibu rumah tangga. Apapun pekerjaan diluar rumah, di rumah tetaplah seorang ibu rumah tangga yang harus mengurus rumah, mengurus anak, menyiapkan makanan dan beberes rumah. 
    Semasa SMA adalah terakhir kalinya aku belajar memasak. Seminggu sekali aku belajar memasak dengan dipandu oleh ibu. Hanya di hari libur saja aku belajar memasak. Karena di hari lain, aku harus fokus belajar dan belajar agar nilaiku tetap bagus. Apabila nilaiku bagus, maka beasiswaku akan terus berlanjut. Alhamdulillah dulu aku mendapatkan beasiswa prestasi sejak SMP.
    Berbagai jenis sayuran aku pelajari. Memasak sayur sop adalah kesukaanku. Karena relatif cepat dan mudah sekali. Meskipun baru taraf belajar memasak, aku harus memasak dalam porsi yang banyak. Aku terlahir sebagai anak ke 5 dari 6 bersaudara. Jadi kami adalah keluarga besar. Masakanku termasuk lumayan. Itu menurut saudara-saudaraku dan orangtuaku. Beragam jenis masakan dari yang bersantan, kering, dan kuah bening aku buat. 
    Suatu hari aku bilang kepada ibuku bahwa aku ingin membuat kue. Apa saja yang harus dipersiapkan? Begitu tanyaku pada ibu. Ibu mengatakan kalau ibu tidak bisa memasak kue. Sehingga tidak bisa mengajariku. Alat-alat untuk membuat kue pun tak punya. Seandainya aku terlahir di jaman millenial, mungkin semua itu tidak menjadi masalah buatku. Aku bisa mencari di google tentang berbagai resep membuat kue. 
    Setelah lulus SMA aku tidak lagi belajar memasak. Walaupun hari libur, aku gunakan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah yang cukup banyak menyita waktu. Perkuliahan yang kujalani memiliki jadwal yang cukup padat. Melihat aku yang sangat fokus kuliah membuat ibu tidak tega untuk memintaku memasak saat libur kuliah. Aku sendiri juga ingin terus meningkatkan nilai IPK ku agar beasiswaku terus berlanjut. Yaaa...saat kuliahpun aku masih mendapatkan beasiswa prestasi. Setelah lulus kuliah aku merantau dan bekerja di Serang Banten. Di perantauan ini aku menemukan jodohku.
    Setelah menikah, aku menjalani hari-hariku sebagai ibu rumah tangga yang harus menyiapkan makan setiap hari untuk anak-anak dan suami. Berbagai resep yang ada di google aku coba. Hingga suatu hari kakak iparku datang dengan membawa pisang ambon cukup banyak. Kakak iparku rupanya sedang panen pisang. Alhamdulillah rejeki. Pisang itu sebagian kubagi-bagikan ke tetangga dan kubawa ke tempat kerjaku. Melihat pisang diatas meja makan, aku menjadi teringat waktu SMA saat keinginanku membuat kue tak terlaksana. Aku coba browsing di internet tentang cara membuat kue bolu pisang sederhana dengan alat seadanya. Banyak sekali rupanya resep bolu pisang. Aku memcoba salah satu resepnya dan wow....bentuknya bulat mengembang tetapi tidak bantat. Kuenya lembut dan manis. Anak-anakku pun suka. Itulah kue hasil karya pertamaku di usia 43 tahun. Tak ada kata terlambat untuk belajar.

By KUSRINAWATI
    
    

24 Feb 2021

HIPOGLIKEMIA

    Pada tanggal 10-22 Oktober 2010 adalah waktu bersejarah bagiku dan teman-teman seangkatan CPNS. Selama kurang lebih 2 minggu kami ditempa di Marina Anyer untuk bisa melepaskan huruf "C"yang melekat pada CPNS. Hal ini berarti bahwa kami sudah sepenuhnya menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan gaji 100%. Rasa suka cita membuncah waktu pengumuman kelulusan Pra Jabatan itu. Kamipun pulang dengan penuh kegembiraan. 

    Kelulusan dari Pra Jabatan CPNS ini mengharuskan kami untuk segera melakukan pemberkasan yang didalamnya terdapat laporan kesehatan fisik. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD Kabupaten Serang dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebelum dilakukan medical check up, kita harus berpuasa (puasa makan) terlebih dahulu. Di RSUD dilakukan pemeriksaan darah, urin dan juga rontgen thorax. Hasil pemeriksaan ini baru bisa diketahui 2 hari berikutnya. Singkat cerita, waktu pengambilan hasil medical check up pun tiba. Ada seorang dokter yang menunggu dan mengulas tentang hasil medical check up milikku. Sementara yang lain langsung mengambil laporan tanpa perlu berhadapan dengan dokter, aku harus menemui dokter untuk mengambil hasilnya.

    Kegelisahan menimpaku saat itu. Rasa takut dan khawatir dengan hasil tes kesehatanku membuat keringat dingin mengucur deras. Tanpa terasa baju dan kerudungku basah karenanya. Dokter tersenyum padaku dan mempersilakan aku untuk duduk. Beliau membuka hasil tes milikku dan mengatakan bahwa aku menderita "HIPOGLIKEMIA". Hasil tes darah menunjukkan hal itu. Aku diharapkan untuk selalu waspada. Aku terdiam dan tidak percaya. Dokter memberiku beberapa saran untuk mengatasi hipoglikemia ini.

    Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal. Seseorang dikatakan mengalami hipoglikemia ketika kadar gula darahnya kurang dari 60 mg/dl. Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak. Meski sering kali terjadi pada pasien diabetes akibat pengobatan yang dijalani, hipoglikemia juga bisa dialami oleh orang yang tidak menderita diabetes. Aku tidak memiliki riwayat diabetes. Kadar gula darahku yang rendah ini tidak separah yang aku pikirkan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipoglikemia ini antara lain :

  • Mengkonsumsi larutan air gula atau makanan tinggi gula seperti permen
  • Larutan air gula dapat dibuat dengan cara melarutkan 2 sdm gula pasir kedalam satu gelas air putih
  • Jika setelah 15 menit keluhan hipoglikemia masih tetap ada, minum kembali larutan air gula atau makanan tinggi gula
  • Jika hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sudah mencapai normal, maka segera mengonsumsi makanan utama atau selingan
  • Segera berkonsultasi dengan Dokter.
Kemanapun aku berada harus selalu membawa permen. Semua demi menjaga kadar gula darahku agar tidak drop. Sebulan kemudian aku kembali cek darah dan alhamdulillah kadar gula darahku normal kembali. Lega rasanya....marilah kita selalu menjaga kesehatan agar kita bisa tetap berkreasi dan berprestasi.

By KUSRINAWATI

23 Feb 2021

Refleksi Pembelajaran Jarak Jauh

    Masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sudah berlangsung beberapa bulan hingga sekarang dan berdampak pada seluruh aspek kehidupan mulai dari segi ekonomi, sosial, politik dan termasuk didalamnya bidang pendidikan. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah memutuskan  bahwa kegiatan pembelajaran selama masa pandemi beberapa bulan ini dilaksanakan di rumah (BDR).

    Kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama beberapa bulan ini tentunya menimbulkan berbagai tantangan baru bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, para pendidik, orang tua dan tentunya terhadap para peserta didik itu sendiri. pada saat pertama kali kegiatan pembelajaran jarak jauh di launching terdapat pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah tersebut.  Pada awal pelaksanaan PJJ yang diputuskan sangat mendadak karena situasi dan kondisi awal pandemi yang sangat mengkhawatirkan oleh wabah yang dikabarkan sangat ganas di berbagai media telah menelan banyak korban. Sehingga pelaksanaan pembelajaran diputuskan untuk dilaksanakan dari rumah walaupun persiapan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri belum siap. Baik dari segi regulasi, kurikulum, media ajar, dan juga psikis dari guru, peserta didik dan orangtua. Sehingga alhasil proses pembelajaran berjalan ala kadar saja selama berbulan-bulan lamanya hingga satu semester.

    Sejalan dengan berjalannya waktu dan pemberlakuan kebiasaan hidup baru (new normal), maka proses kegiatan belajar mengajar pun mulai bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada. Perlahan tapi pasti, guru-guru sudah mulai menyesuaikan proses pembelajaran jarak jauh melalui moda daring, luring maupun kombinasi. Guru selaku fasilitator dalam kegiatan pembelajaran, mulai nampak meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pembuatan media ajar, penggunaan aplikasi pembelajaran, dan prosedur penilaian yang sesuai untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh. Karena tuntutan kegiatan pembelajaran jarak jauh terutama penggunaan moda daring/online, guru pun akhirnya dituntut meningkatkan kemampuan dalam bidang IT. Perlahan tapi pasti setelah sekian lamanya kegiatan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan, mulai nampak dampak positif dari kegiatan pembelajaran jarak jauh ini yaitu meningkatnya kemampuan guru dalam hal IT. Banyak guru yang awalnya tidak memiliki email menjadi berusaha memiliki bahkan tahu bagaimana cara penggunaannya. Penggunaan google classroom yang tadinya dianggap sesuatu yang tidak mungkin, sekarang sudah menjadi media pembelajaran yang sangat lumrah dilakukan. Penggunaan media ajar sudah sangat variatif tidak hanya menggunakan buku sebagai satu-satunya sumber belajar tetapi sudah menggunakan video, film, dan referensi lainnya yang ada di internet. Proses penilaian pun sudah beralih dari penilaian konvensional menjadi penilaian berbasis aplikasi, dan banyak aplikasi lainnya yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang berbasis IT. 

    Ada banyak dampak negatif dari kondisi pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran jarak jauh diantaranya kebosanan yang menimpa peserta didik, proses pembelajaran yang tidak optimal, pertumbuhan sikap sosial yang terhambat karena kurangnya interaksi antara sesama siswa dan guru, timbulnya keresahan orangtua dalam mendampingi anaknya selama mengikuti pembelajaran, dan berdampak pula pada penurunan kompetensi siswa dalam menyerap materi pembelajaran. Tetapi disisi lain dampak pandemi juga tidak disadari telah meningkatkan kemampuan IT guru dan siswa. Guru menjadi lebih kreatif dalam mengelola pembelajaran yang tidak terpaku pada satu media dan bahan ajar. Siswa juga menjadi lebih kreatif mencari sumber pembelajaran dari berbagai media. Bisa disimpulkan bahwa setiap kondisi apapun akan selalu memiliki dampak positif dan negatif, tinggal bagaimana kita mensiasatinya. 

SALAM SUKSES SELALU, TETAP BERKARYA DI TENGAH PANDEMI


BY KUSRINAWATI

    



22 Feb 2021

BECOME A SMART BUYER

 

        Belanja adalah suatu kegiatan yang disukai kaum hawa. Wanita dengan berbagai profesi, tentunya tidak lepas dari kegiatan berbelanja. Belanja itu merupakan usaha perolehan barang atau jasa dari penjual dengan tujuan membeli pada waktu itu.

            Kebiasaan yang tidak lepas saat berbelanja adalah mencari harga termurah, diskon ataupun yang berbonus. Misalnya beli 1 gratis 1. Hal ini dianggap cukup ekonomis dan bisa menghemat biaya belanja. Tetapi bisa juga mengakibatkan pengeluaran justru semakin bertambah. Karena barang yang dibeli sebetulnya bukan barang pokok. Oleh karena itu dalam berbelanja harus berdasarkan asas kebutuhan dan harus ditentukan sebelumnya barang apa saja yang akan dibeli. Barang yang menjadi prioritas utama yang didahulukan dalam berbelanja. Jangan tergiur diskon ataupun bonus apabila kita tidak memerlukan barang tersebut. Hal itu hanya akan menjadikan pemborosan saja. Pengeluaran justru semakin membengkak karena kita tergiur harga diskon dan bonus.

            Pada waktu berbelanja, kita perlu membuat daftar utama tentang barang apa saja yang akan dibeli. Kita buat skala prioritas agar pengeluaran tidak membengkak. Perlu pula kita tetapkan harga barang sebelum berbelanja. Sehingga kita bisa mengkalkulasi berapa biaya yang akan dikeluarkan saat berbelanja.

            Bagaimana cara belanja efektif di masa Pandemi Covid-19 ini? Adanya pembatasan kegiatan berkerumun membuat kita harus berhati-hati saat berbelanja di pasar ataupun supermarket. Untuk lebih aman dalam berbelanja, bisa kita lakukan secara online. Banyak sekali online shop yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari kita.

            Trik dan tips berbelanja online ini menjadi suatu keutamaan agar kita bisa tetap menghemat pengeluaran saat pandemi. Pertama yang perlu diperhatikan adalah sebelum berbelanja online, kita tentukan terlebih dahulu barang apa yang akan dibeli. Kemudian kita perhatikan daftar harga barang yang akan kita beli sudah sesuai dengan harga pasar atau tidak. Semua itu agar tidak terjadi pemborosan dalam berbelanja.

            Promo yang ditawarkan online shop perlu kita cermati dan perhatikan syarat dan ketentuan dari promo tersebut. Karena setiap promo biasanya disertai dengan syarat dan ketentuan yang berbeda dan ada batas waktunya. Perhatikan dengan teliti masa berlakunya promosi tesebut.

            Tips kedua adalah melakukan perbandingan harga dan kualitas barang dari berbagai online shop. Kita bisa melihatnya melalui review konsumen yang tertera didalam online shop tersebut. Jangan hanya tergiur harga yang murah tetapi kualitas rendah. Karena hal ini bisa menyebabkan barang yang sudah kita beli tidak jadi dipakai karena kualitasnya rendah dan tidak nyaman digunakan.

            Tips ketiga adalah kita perlu menanyakan tentang pengiriman barang yang kita beli. Biaya pengiriman dan lamanya pengiriman perlu kita pertimbangkan juga. Karena barang yang kita beli, meskipun diskon atau murah tetapi ongkos kirimnya mahal, itu sama saja dengan pemborosan. Durasi atau lamanya pengiriman juga perlu dipertimbangkan agar barang yang kita inginkan bisa sampai tepat pada waktunya.

            Itu adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat berbelanja. Bersikaplah bijak pada saat berbelanja. Sehingga kita bisa tetap berhemat dan barang kebutuhan terpenuhi.

BY KUSRINAWATI


21 Feb 2021

SAHABAT SEJATI

                Hari itu matahari bersinar cukup terik, ditambah terdengar ocehan burung yang hinggap di atas ranting pohon, aku kembali ke kemah. Hemm masih terbayang dengan kejadian tadi pagi, bertemu  teman lama yang sekarang berprofesi sebagai penjual keliling, hatiku rasanya sedih dan prihatin. Lalu aku duduk sejenak di bawah pohon besar yang rindang sambil membayangkan nasib teman lamaku Sarah.

           Suara langkah kaki pun terdengar dari balik pohon. Oh ternyata Dina yang datang menghampiri ku. “ hei Dewi! sedang apa kamu di sini? Kok melamun sih? Awas nanti kesambet lho!” Tutur Dina sambil mengagetkan diriku. “hhaahaha …. Gak mungkinlah aku kesambet. Kan aku kebal.” Kataku dengan sombong. “ Waduh sejak kapan ya teman ku yang bernama Dewi ini kebal. Hahahaha dasar, ditanya malah bercanda.” Sambungnya. “ya aku kebal sejak saat ini. Hahaha.” Tuturku sambil tertawa terbahak-bahak. “ By the way.. kenapa kamu melamun disini? Ayo kita ke tenda!” Ucap Dina. Lalu aku dan Dina masuk kedalam tenda. Rasa prihatin yang masih mengganjal di benakku semakin menjadi-jadi. Tak kuat rasanya melihat penderitaan Sarah.

           Aku berusaha tidur didalam tenda. Tetapi kejadian tadi pagi terus membuatku sedih. Sampai-sampai air mata ini menetes. Meskipun hanya dua tetesan saja.
 Dina melirikku, dia sejak tadi memperhatikanku terus. “ kok mata mu ada airnya sih?” Tanya Dina dengan kalimat yang aneh. “hah? Hahaha iya pastinya. Kalau di dalam mataku tidak ada airnya, bagaimana jadinya? Dasar aneh kamu!” jawabku sambil bercanda. “ iya sih. Tapi maksud ku, kenapa kamu nangis? Cerita dong!” sambungnya. Akhirnya aku ceritakan kepada Dina, kalau aku bertemu dengan teman lamaku yang bernama Sarah sedang menjual mendoan. Lalu aku ceritakan dengan nada prihatin.

           “Aku tak tega. Bayangkan! Sarah itu adalah anak yang pintar di sekolah. Dia tak pernah sombong dan pelit dalam membagi ilmunya kepadaku dan teman-teman. Aku tak menyangka dia sekarang menjadi seorang penjual mendoan keliling.” Ujarku sambil air mata menetes ke pipi . “aku pengen tanya, mendoan itu apa? Semacam mainan ya? Tanya Dina dengan wajah uniknya yang sangat polos. “ya ampun! Tambah sedih rasanya curhat sama kamu. Mendoan itu adalah tempe yang di goreng dengan tepung.” Jawabku dengan nada kesal.
Setelah aku menceritakan kepada Dina, akhirnya ada solusi yang baik untuk membantu Sarah. Dan ide untuk solusi itu, Dina sendiri yang berikan kepadaku. Hemm meskipun dia aneh dan sangat polos, dia juga pintar lho.

   Di pagi hari yang sejuk, seperti biasa, Sarah kembali pergi untuk berjualan mendoan. Tidak biasanya Sarah terlihat murung hari ini. Wajahnya terlihat kusut. Ia masih mengingat kejadian masa lalu yang sangat menyesakkan hatinya. Ayahnya meninggal dunia karena tabrak lari. Tepat di depan matanya. Sungguh mengenaskan! Andai saja Ayahnya masih hidup, pasti ia bisa melanjutkan sekolah.

           Tepat pukul 07.00 WIB, rombongan kamping bersiap-siap untuk pulang. Tetapi aku dan Dina meminta izin untuk tidak pulang bareng dengan rombongan, karena kami masih punya urusan yang harus di selesaikan sekarang. Mereka pun mengizinkan kami. Lalu aku dan Dina berlari untuk mencari rumah Sarah. Kami bertanya kepada warga sekitar, tetapi tak ada yang mengetahui. Dengan perasaan yang kecewa, aku dan Dina kembali mencari rumah Sarah.

          Selangkah demi selangkah aku tapakkan jejak ku di atas tanah sambil mata ini melirik kesana kemari. Tiba-tiba ada seorang nenek tua menghampiriku dan Dina. Nenek itu terlihat lelah. Lalu aku beri dia minum. Sebagai rasa terima kasihnya, nenek itu lalu mengantarkan kami ke rumah Sarah.

Perjalanan ke rumah Sarah sungguh jauh. Hanya dengan jalan setapak. Itu pun berliku-liku. Akhirnya terlihat sebuah perkampungan kecil di depan mata. “nek, dimana rumahnya Sarah?” Tanyaku. “itu disana!” jawab nenek.
Hemm sampai juga akhirnya. Tapi rumah itu terlihat sepi. Seperti ditinggal oleh penghuninya. Tiba-tiba dari dalam rumah, keluarlah Sarah dengan ciri khas membawa baskom berisi mendoan.” Hei Dewi sedang apa kamu di sini?” Tanya Sarah yang terkejut melihat Dewi. “ Aduh maaf sudah mengagetkanmu. Aku hanya kangen ingin bertemu denganmu lagi.” Tuturku sambil memeluk Sarah.

Air mata pun mengalir. Ternyata Sarah pun sama merindukanku. “Nasibku sekarang jadi seperti ini. Hidupku kacau tak punya cita-cita dan semangat hidup lagi semenjak ayah meninggal karena di tabrak lari.” Tuturnya dengan penuh kesedihan.
Aku dan Dina lalu menenangkan hatinya. “sabar ya, mungkin ini sudah rencana dari Allah. Kita harus hadapi dengan ikhlas.” Sambungku, sambil melepas pelukannya.

Aku dan Dina menceritakan kepada Sarah tentang rencana yang kami buat untuk membantu Sarah serta keluarganya. “jadi, apakah kamu mau menerima tawaranku? Ajak keluargamu untuk hidup layak di Jakarta. Kasihan adik-adikmu. Mereka juga ingin sekolah.” Ajakku kepadanya. “A..a..aaku ingin rasanya untuk menerima tawaranmu (dengan nada gugup), tapi aku takut merepotkanmu. Lagi pula aku hanya lulusan  SMA. Aku minder untuk bekerja sebagai guru agama” tuturnya dengan kepala yang tertunduk. “hei.. aku yakin kamu bisa. Kamu kan wanita yang cerdas, lagi pula kamu kan pintar sekali mengaji. Yayasan pesantren ayahku juga sedang membutuhkan guru ngaji. Hemm.. Aku harap kamu mau ikut denganku.”

Sarah dan keluarganya pun mau ikut denganku tinggal di Jakarta. Dia dan keluarganya akan tinggal di sebuah yayasan pesantren milik ayahku. Sarah juga akan mengajar di sana.

Beberapa bulan kemudian aku bertemu dengan Sarah. Sekarang dia menjadi gadis yang optimis dan penuh semangat. Dia sekarang menjadi guru ngaji di yayasan itu. Kehidupan keluarganya pun sekarang tidak pernah kekurangan.  Akhirnya Sarah bisa menggapai cita-citanya sebagai guru. Beruntungnya Sarah memiliki sahabat yang baik seperti Dewi dan Dina. 


BY KUSRINAWATI

 

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes