CGP

KEEP STUDYING SOCIAL STUDIES AND GEOGRAPHY WITH KUSRINAWATI,S.Si

18 Feb 2021

RELIGIUS DI MASA PANDEMI

 


    Kegiatan religius di SMPN 2 Kramatwatu sudah berjalan mulai tahun ajaran 2017/2018. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam beribadah. Sholat dhuha, membaca Al-Quran serta sholat dhuhur berjamaah di kelas merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan sehari-hari.

    Peringatan hari besar agama Islam juga ikut dilaksanakan, salah satunya adalah kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.  Siswa sangat antusias dalam acara ini dan kreatifitas merekapun diuji dengan lomba pembuatan panjang terbaik.


    Kegiatan religius lainnya adalah pemotongan hewan kurban. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan di SMPN 2 Kramatwatu. Hal yang paling penting di Hari Raya Idul Adha adalah dari sisi kurban, pengorbanan. Ini adalah dorongan kita dalam meningkatkan kesalehan sosial di negara kita. Itu adalah penggalan kalimat yang disampaikan Presiden Jokowi usai melaksanakan sholat Id 11 Agustus 2019 silam. Hal ini pula yang menjadi salah satu pendorong kami untuk melakukan kegiatan pemotongan hewan kurban sebagai pembelajaran bari siswa.


    Saat pemotongan hewan kurban (sapi dan kambing) merupakan saat yang menegangkan dan menakutkan bagi sebagian guru dan siswa. Jeritan pun terdengar saat hewan kurban mulai disembelih…..Allahu Akbar.

    Itulah pelaksanaan kegiatan religius di sekolah sebelum masa pandemi covid-19. Bagaimanakah kegiatan religius siswa di masa pandemi ini? Pembelajaran jarak jauh memaksa guru, siswa dan orangtua siswa berkolaborasi di dalamnya. Salah satu ajaran bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara bahwa "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah" dapat kita jadikan pedoman dalam kegiatan PJJ. 

    Peran serta orangtua dalam kegiatan religius siswa sangatlah penting. Mulai dengan shalat, berdoa dalam setiap memulai kegiatan, membaca Al Quran, dan belajar tentang nilai-nilai keagamaan. Kegiatan keagamaan ini dilakukan rutin oleh siswa dan harus dilaporkan setiap harinya kepada guru agama dan wali kelas. Tentunya pada setiap laporan ini memerlukan validasi dari orangtua. 

    Pembuatan video saat siswa mengaji pun menjadi salah satu alternatif bukti bahwa siswa tetap melaksanakan kegiatan keagamaan di rumah. Bahkan akibat pandemi ini, beberapa orangtua siswa sengaja mengikutkan anaknya dalam kegiatan di pesantren untuk mendalami ilmu agama.  

    Guru selalu mengingatkan kepada siswa untuk tidak lupa berdoa dan sholat dhuha sebelum memulai pembelajaran jarak jauh. Dalam setiap kegiatan PJJ pun disisipkan muatan religius di dalamnya. Bimbingan orangtua di rumah tentunya sangat penting dalam peningkatan sikap religius siswa. Kerjasama yang baik antara guru dan orangtua Insya Allah dapat membantu siswa lebih religius.


By KUSRINAWATI

17 Feb 2021

RELAKSASI PAJAK MOBIL

    Berbagai negara mengalami ketidakstabilan di sektor ekonomi akibat krisis yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, tak terkecuali Indonesia. Tercatat pada kuartal II 2020 pertumbuhan ekonomi melambat dan terkontraksi hingga minus 5,32 persen secara tahunan. (Sumber: lipi.go.id). Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas kepada perekonomian.
 Pengaruh pandemi COVID-19 juga menimpa industri otomotif. Akibat pandemi memaksa produsen-produsen otomotif di berbagai belahan dunia untuk menutup fasilitas produksinya. Di saat yang sama, permintaan terhadap otomotif anjlok tajam seiring melemahnya daya beli masyarakat. Butuh waktu lama bagi industri otomotif untuk bisa pulih.
   Pemerintah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan produktivitas industri otomotif. Upaya Pemerintah ini diwujudkan dengan rencana pemberian relaksasi pajak mobil (Pajak Penjualan Barang Mewah/PPnBM). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyetujui usulan Kementerian Perindustrian terkait relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor secara bertahap selama 2021. Adanya relaksasi ini diharapkan dapat meningkatkan utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini.
    Relaksasi akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan. Stimulus PPnBM diusulkan untuk dilakukan sepanjang tahun 2021 dengan skenario insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 dari tarif di tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November). 
    Relaksasi berupa pengurangan pajak nol persen itu bertujuan mendorong pertumbuhan sektor otomotif. Peningkatan penjualan mobil baru tidak hanya menggerakan pabrikan, tetapi juga seluruh pemasok yang terlibat di dalamnya. 
    Kriteria mobil yang dikenai pajak 0 persen dari pemerintah, yakni mobil dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dan berpenggerak dua roda alias 4x2, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70 persen. Jenis-jenis mobil yang bisa mendapatkan pembebasan PPnBM 0 persen antara lain jenis kendaraan multi pupose vehicle (MPV) kelas low seperti Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Wuling Confero, Toyota Avanza, Toyota Rush dan Nissan Livina.
    Di segmen MPV murah, hampir semua kontestan akan mendapat relaksasi pajak 0 persen tersebut. Misalnya Toyota Avanza yang saat ini dihargai mulai Rp 200,2 juta (tipe 1.3 E STD M/T) sampai Rp 231,250 juta (tipe 1.3 G A/T). Dengan PPnBM Avanza sebesar 10 persen dan harga tipe terendah sebesar Rp 200,2 juta, artinya mobil tersebut dikenakan PPnBM Rp 20,020 juta. Ini adalah hitungan kasar semata agar terlihat lebih mudah dianalogikan oleh konsumen.
    
    Nah mobil apakah yang anda inginkan? Tahan dulu pembeliannya sampai bulan Maret 2021 agar bisa menikmati relaksasi pajak 0 persen. Selamat memilih yang bijak yaa sahabat...

Bisa hubungi mas Hendri dari Toyota untuk konsultasi lebih lanjut di 0823-7857-7313

By KUSRINAWATI



    


 

16 Feb 2021

CANVA FOR EDUCATION

 

    Inovasi pembelajaran jarak jauh bermunculan seiring dengan adanya pandemi covid-19. Pemerintah selalu memfasilitasi segala hal berkaitan dengan dunia pendidikan. Salah satunya adalah dengan pembuatan akun email belajar.id. Email belajar.id ini memiliki banyak keistimewaan, diantaranya google drive tanpa batas, terdapat drive bersama, google doc, sheet, slide dan form yang lebih unggul. 

    Pemanfaatan email belajar.id ini juga dapat diterapkan pada aplikasi canva. Email belajar.id dapat mengakses canva pro secara gratis. Apakah canva itu? Canva adalah sebuah tools untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat ini tersedia dalam beberapa versi, web, iPhone, dan Android.

    Pemanfaatan canva yang optimal bisa menunjang pembelajaran jarak jauh. Canva dapat kita gunakan sebagai alat untuk membuat video pembelajaran. Canva for education ini memiliki fitur-fitur yang lengkap dan bervariasi.

    Canva pro ini bisa kita dapatkan secara gratis menggunakan akun email belajar. id. Bagaimana cara mendaftar canva pro secara gratis? Kita bisa mendaftar di sini. Fasilitas apa sajakah yang ada pada canva pro ini? Fasilitas dari canva pro antara lain :

  1. Lebih dari 420.000 template
  2. Lebih dari 75 juta foto stok, video, dan grafis premium yang dapat digunakan secara gratis
  3. Lebih dari 3.000 font
  4. Publikasikan tugas dan aktivitas untuk siswa Anda
  5. Akses konten Anda dari Google Drive, Dropbox, dan Folder
  6. Buat desain Anda menarik dengan Bitmoji, Giphy, dan YouTube
  7. Bagikan desain Anda melalui Google Classroom, Microsoft Teams, dan Remind
    Optimalisasi pemanfaatan Canva for Education ini tergantung pada kreatifitas guru. Canva sudah menyiapkan berbagai template menarik dan desain yang luar biasa. Nah sekarang tinggal bagaimana kita mengoptimalkan canva ini untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh. 
    Canva untuk Pendidikan sempurna bagi guru atau pengajar yang berpindah ke bekerja jarak jauh atau kelas online, juga untuk mereka yang ingin memperkuat kreativitas kelas. Keuntungan utama adalah bagi pengajar dan semua murid bisa mengakses platform ini secara gratis, dengan tanpa batasan penawaran atau waktu.

Selamat mencoba dan mengeksplor Canva ini yaa...

By KUSRINAWATI



15 Feb 2021

DILEMA PPPK

 

    Pada tanggal 5 Januari 2021 dalam situs resmi BKN diberitakan adanya pengadaan tenaga guru melalui skema PPPK. Kebijakan yang telah diumumkan pada 23 November 2020 ini dinilai akan mempermudah manajemen guru dan dapat secara signifikan meningkatkan output kualitas pelayanan pendidikan. Rekrutmen tenaga guru non ASN menjadi PPPK dilaksanakan 3 kali di tahun 2021.
   Berdasarkan UU No. 5/2014 tentang ASN menyebutkan pegawai ASN (Government Apparatus) terdiri dari pegawai negeri sipil/PNS (civil servants) dan PPPK (government workers). PNS dan PPPK memiliki kedudukan, tugas dan tanggung jawab yang setara dalam pelayanan publik. Kabar ini tentunya memberikan angin segar bagi guru non ASN yang sudah mengabdi baik di sekolah negeri maupun swasta.
    Dikutip dari website resmi Kemendikbud, untuk mekanisme seleksi PPPK, individu yang mendapat hak mendaftar seleksi PPPK tahun 2021 yakni:
  • Guru Honorer yang terdaftar di Dapodik baik mengajar di sekolah negeri maupun swasta;
  • Individu yang memiliki sertifikat pendidik;
  • Guru Honorer K2 yang pernah terdaftar di Dapodik ataupun Database BKN.   
    Keraguan mulai menghinggapi guru non ASN saat salah satu syarat lainnya menyebutkan tentang diharuskannya melakukan verval ijazah di Dapodik. Saat melakukan verval, banyak guru non ASN yang tidak muncul data ijazahnya. Semua itu bisa dilihat di laman https://ijazah.kemdikbud.go.id/ Pada saat guru non ASN mengecek datanya, data ijazahnya tidak muncul. Kegelisahan akan data ijazah yang tidak muncul ini membuat guru non ASN khawatir tidak bisa mengikuti seleksi PPPK. 
    Legalitas ijazah yang dimiliki seakan dipertanyakan. Lalu bagaimana cara mengatasi ijazah yang tidak terdaftar di DIKTI?  Hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah menghubungi pihak kampus tempat penerbitan ijazah.  Kita melakukan konfirmasi ke pihak kampus tentang data ijazah yang tidak muncul di DIKTI. Hal ini perlu kita lakukan agar pihak kampus melakukan pemeriksaan dan tindak lanjut akan ijazah yang kita miliki.
    Proses pendaftaran ijazah dari pihak kampus ke DIKTI ini memerlukan waktu. Setelah ada konfirmasi dari pihak kampus kalau data kita sedang dalam proses, kita perlu melakukan pemantauan dengan rutin mengecek apakah data kita sudah masuk atau belum. Setelah data kita masuk, perlu konfirmasi pula ke kampus dan mengabarkan kalau ijazah kita sudah muncul datanya.
    Semoga teman-teman guru non ASN sukses dalam seleksi PPPK....Semangat

BY KUSRINAWATI


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes