CGP

KEEP STUDYING SOCIAL STUDIES AND GEOGRAPHY WITH KUSRINAWATI,S.Si

26 Mar 2011

CRAZY FOR YOU - LET LOOSE

13 Mar 2011

MEMBUAT SLIDE FOTO PADA BLOG

Penambahan slide foto pada blog akan mempercantik tampilan blog anda, untuk itu pada bahasan ini saya akan membahas langkah-langkah membuat slide foto tersebut.

1. Buka website www.slide.com, tampilan slide.com seperti berikut ...



2. Klik teks Sign Up, gambar seperti berikut :


3. Ketikan email anda (email yang masih aktif) > kemudian ketikan password (boleh password yang sama dengan email) > klik tombol Sign Up.



4. Setelah berhasil mendaftarkan diri anda sebagai anggota dari slide.com, maka langkah selanjutnya adalah mengupload foto yang akan ditempatkan pada blog (dengan terlebih dahulu mengklik tombol Make a Slide Show) > bila telah masuk pada bagian template Add Images From > anda klik tombol Browse seperti tampak pada gambar berikut .

5. Setelah tombol Browse anda klik > akan muncul template Select file(s) to upload by widgets.slide.com, anda pilih folder tempat penyimpanan foto yang akan diupload tersebut > kemudian pilih beberapa foto sekaligus (pertama klik sebuah foto kemudian dengan menekan tombol shift pada keyboard pilih beberapa foto yang akan diupload pada blog anda) > kemudian klik tombol Open . Tampak seperti gambar berikut .....



6. Tunggu beberapa menit untuk slide.com melakukan proses upload foto anda, bila telah selesai maka foto-foto yang anda pilih dari folder komputer tadi akan muncul pada kotak dalam template Upload Your Own Imagesnya slide.com. Seperti tampak pada gambar berikut ...



7. Selanjutnya anda memilih model slide yang sesuai dengan keinginan pada template Customize Your Design seperti berikut ini ......



Atau dapat juga anda gunakan slide dari template Preset Designs (anda dapat mencoba kedua template tersebut)


8. Bila telah mendapatkan slide yang sesuai keinginan > klik tombol SAVE berwarna hijau (tombol SAVE dapat anda pilih yang mana saja)

9. Langkah terakhir adalah mengcopy kode HTML yang akan muncul setelah tombol SAVE anda klik sebelumnya. 

Photo Slide


8 Mar 2011

PULAU KOMODO

Oleh Amril Taufik Gobel
Kehadiran Taman Nasional Komodo yang menjadi salah satu nominator kompetisi voting populer “New 7 Wonder” saat ini cukup mengundang daya tarik. Kontroversi yang menyertai ajang tersebut tentu sama sekali tidak berpengaruh pada upaya-upaya intensif untuk terus menjaga kelestarian taman yang pada 1986 ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Taman Nasional Komodo terletak antara Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ini mencakup tiga pulau besar yaitu  Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil dengan wilayah darat seluas 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km². Secara administratif kawasan ini terletak di dalam wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional yang ditetapkan sebagai kawasan pelestarian hutan oleh menteri Kehutanan dengan luas 132.572 Ha ini pada awalnya dibentuk dengan tujuan melestarikan spesies komodo atau kadal raksasa  yang unik dan langka.
Foto: Tempo/Supriyanto Khafid
Komodo yang dikenal dengan nama ilmiah Varanus komodoensis adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Oleh penduduk setempat, komodo kerap disebut Ora.

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup. 

Komodo ditemukan pada 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional didirikan untuk melindungi mereka.
Foto: Tempo/Agus Hidayat
Sebenarnya daya tarik Taman Nasional Komodo tidak semata-mata oleh kehadiran Komodo belaka. Seperti yang saya kutip dari situs resmi Kementerian Kehutanan yang mengelola situs Taman Nasional Komodo ini, panorama savana dan pemandangan bawah laut merupakan daya tarik pendukung yang potensial. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano, bersampan. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

Beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi antara lain:

1. Loh Liang: merupakan daerah konsesi wisata yang dikelola oleh PT. Putri Naga Komodo (PT. PNK). Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, babi hutan, pengamatan burung, bermain kano dll.

2. Pantai Merah: merupakan pantai dangkal yang indah dengan terumbu karang yang menawan. Aktivitas yang biasa dilakukan oleh turis yang berkunjung adalah snorkeling atau mandi matahari.

3. Loh Sebita: Loh Sebita merupakan daerah mangrove dan aktivitas yang cukup menarik untuk dilakukan adalah pengamatan burung serta trekking.

4. Loh Buaya: merupakan daerah konsesi wisata yang dielola oleh PT. Putri Naga Komodo (PT. PNK). Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain pengamatan satwa komodo, rusa, kerbau, burung, monyet ekor panjang, kuda liar, pengamatan burung, bermain kano, dll.

5. Pulau Kalong: Aktivitas yang dapat dikunjungi antara lain pengamatan koloni kelelawar dalam jumlah yang cukup besar. Pengamatan paling menarik dilakukan pada saat sore hari dimana kelelawar mulai keluar untuk mencari makan.

6. Golo Kode: Dari puncak bukit yang dikenal dengan Golo Kode, pengunjung dapat menyaksikan panorama dan bentang alam yang cukup fantastik karena keterwakilan berbagai tipe ekosistem dapat disaksikan dari tempat ini.

7. Selat Molo: selat yang memiliki arus deras seperti air sungai yang mengalir pada saat pasang.

Terdapat 36 situs penyelaman di dalam kawasan TN. Komodo. Yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara untuk menyelam dan snorkeling yakni: Pulau Tatawa, Pantai Merah, Gililawa Laut, Loh Dasami, Pillar Steen, Batu Bolong dan Taka Makasar.

Untuk mencapai tempat ini bisa dilakukan lewat jalan Lewat darat melalui Bali - Mataram (P. Lombok) – Bima - Sape (P. Sumbawa), kemudian diteruskan dengan perjalanan menggunakan kapal feri setiap hari menuju Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo pengunjung dapat berkunjung ke Taman Nasional Komodo menggunakan kapal boat atau speedboat. Alternative lain adalah melalui udara, pengunjung dapat menggunakan transportasi udara dari Bali (Denpasar) menuju Labuan Bajo setiap hari dengan maskapai penerpangan yang ada diantaranya; Indonesian Air Transport (IAT), Merpati, dan Trigana Air.

Sumber : Yahoo Travel

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes