Hari ini tanggal 29 Desember 2021, mengadakan tutorial membuat Blog bagi rekan-rekan CGP angkatan 4 Kab. Serang Banten. Alhamdulillah senangnya bisa berbagi ilmu dengan teman-teman CGP. Semangat man teman
LIFE IS BEAUTIFUL IF WE CAN BE GRATEFUL
Hari ini tanggal 29 Desember 2021, mengadakan tutorial membuat Blog bagi rekan-rekan CGP angkatan 4 Kab. Serang Banten. Alhamdulillah senangnya bisa berbagi ilmu dengan teman-teman CGP. Semangat man teman
Hari ini tanggal 17 April 2021 merupakan hari kelima di
bulan Ramadan. Hari ini juga merupakan hari pertama Annisa tidak berpuasa.
Sebagai seorang wanita tentunya wanita ada waktu untuk tidak berpuasa dan
beribadah yang lainnya, yaitu karena sedang berhalangan/haid. Tentunya Annisa
kecewa karena tidak bisa berpuasa di bulan Ramadan ini. Sudah punya hutang
puasa.
Annisa memanfaatkan waktu tidak puasanya untuk melakukan
kegiatan berbelanja keperluan Lebaran lebih awal. Hal ini menurut Annisa lebih
efektif karena dia tidak berpuasa sehingga tidak berpengaruh pada kondisi
badannya. Dia bisa lebih gesit karena factor barang yang harus dia beli cukup
banyak. Butuh stamina lebih untuk
berbelanja dalam jumlah banyak. Hari itu dia menyampaikan kepada suaminya akan
berbelanja kebutuhan Lebaran di sebuah supermarket besar dan terlengkap di kota
mereka. Sang suami menolak karena pasti akan memakan waktu lama dan melelahkan.
Annisa sudah memiliki solusi untuk itu. Sang suami cukup menunggunya di rumah
saat Annisa berbelanja. Sang suami hanya perlu mengantar dan menjemputnya
setelah selesai. Suaminya pun tersenyum mengiyakan.
Mobil dikeluarkan dari garasi rumah mereka yang cukup asri di
tengah kota. Anak mereka yang berusia 4.5 tahun pun ikut serta mengantar sang
mamah ke supermarket. Sesampainya di supermarket, Annisa turun dari mobil. Saat
sang suami hendak menginjak gas mobilnya, sang anak menangis ingin ikut
berbelanja dengan mamahnya. Akhirnya sang anak ikut mamahnya berbelanja.
Memasuki area belanja supermarket, terlihat banyak sekali
stok barang-barang disana. Banyak sekali item yang dijual sale/diskon, bonus
dan harga yang sangat terjangkau. Hal ini membuat Annisa merasa ingin membeli
semuanya. Tetapi Annisa tetap berpedoman pada daftar belanja yang sudah dia
buat sebelumnya. Mulailah mereka mencari barang-barang sesuai daftar. Tanpa
terasa sudah 2 jam dia berputar-putar di supermarket itu. Hal ini membuat sang
anak kelelahan sehingga anaknya hanya duduk di troli yang didorong Annisa.
Tiba-tiba HP Annisa berbunyi. Suaminya menelepon kalau di rumah ada temannya
yang sedang bertamu, sehingga kemungkinan agak terlambat saat menjemput nanti.
Annisa tidak masalah karena mereka juga masih antri lama di kasir.
Selesai membayar semua belanjaan di kasir, Annisa pun
mencoba menelpon suaminya untuk dijemput. Sang suami minta Annisa menunggu
beberapa saat lagi. Annisa dan anaknya meresa tak sabar ingin segera pulang,
sehingga berinisiatif untuk pulang menggunakan angkutan umum. Sang anak yang
dari tadi duduk di troli, diminta turun dan mulailah mereka berjalan keluar.
Sang anak tiba-tiba teriak, “mamah sandal dedek lepas”, Annisa menjawab, “pakai
lagi sendalnya dedek”. Sambil berjalan keluar. Angkutan umum pun datang dan
Annisa bergegas masuk saat sang anak berkata, “mamah, dedek gak pakai sandal”.
Annisa pun terkejut dan akhirnya Annisa turun dan menitipkan sang anak pada
kondektur angkot karena ingin mengambil sandal anaknya. “Pak nitip anak bentar
yaa, saya mau ambil sandal anak saya dulu’.
Annisa menjerit sejadinya saat kembali ke tempat angkot dan mendapati angkot itu sudah tidak ada. Dia menangis menjerit-jerit sambil memanggil nama anaknya. Hujan mulai turun dan belanjaannya pun basah. Dia masih terus lari kesana kemari sambil memanggil anaknya. Ada pedagang buah dekat tempat Annisa berdiri. Sang pedagang memintanya berteduh dan menanyakan tentang masalahnya. Annisa bercerita bahwa anaknya dia titipkan kepada kondektur angkot. “Betapa bodohnya saya, sudah memilih sandal daripada anak saya sendiri. Saya tidak sadar bahwa saya sudah membahayakan diri anak saya. Yaa Allah kemana anak saya? Kemana saya harus mencarinya?” Annisa menangis sekencang-kencangnya karena kehilangan anak semata wayangnya. Tubuhnya berguncang hebat dan tiba-tiba...bruuuukkk.....Annisa terjatuh dari kasur dan terbangun dari tidurnya.
Tak sabar rasanya menanti buku berjudul "SERBA SERBI KREASI DI MASA PANDEMI" ini sampai di tanganku. Penerbit milik Bapak H. Thamrin Dahlan ini memang berkomitmen menerbitkan buku ber ISBN Gratis. Luar Biasa. Saya menjadi sangat terbantu dalam menerbitkan buku. Semua diurus oleh YPTD dan gratis pula. Penulis mendapatkan buku cetaknya juga. Semoga Allah selalu melindungi pak H. Thamrin Dahlan dan keluarganya.
Pada hari ini tanggal 18 Maret 2021 pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Serang Propinsi Banten mengadakan suatu acara workshop Google Suite For Education untuk Guru di SMP Rayon 1. Dalam kegiatan ini tidak semua guru bisa mengikuti kegiatan secara langsung tetapi setiap sekolah diwakili oleh 2 Guru yaitu Guru yang merupakan Wakasek Kurikulum dan Guru yang bertugas sebagai Operator Sekolah. Diharapkan nantinya kegiatan ini akan diteruskan kepada guru dan siswa di sekolah.
Pembukaan acara ini sangat spesial dengan dihadiri langsung dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Bapak Dr. H. Asep Nugrahajaya, M.Pd. Hal ini sebagai wujud keseriusan Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang untuk meningkatkan atau mengoptimalkan pemanfaat belajar.id dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang dalam sambutannya menjelaskan bahwa "Penggunaan teknologi secanggih apapun, Guru wajib melaksanakan dan menyampaikan kepada peserta didik tentang pendidikan berkarakter." Guru harus melaksanakan pendidikan dan pembelajaran secara seimbang. Guru sebagai panutan siswa jadi harus menjadi teladan bagi peserta didik. Oleh karena itu semakin mahirnya guru dalam penggunaan IT dalam menunjang pembelajaran, tetap harus mengajarkan kepada siswa agar siswa tetap mendapatkan pendidikan berkarakter. Karakter moral harus tetap diajarkan kepada siswa. Agar siswa selama pandemi ini tetap mendapatkan layanan pendidikan, ilmu yang optimal dan juga tetap menjadi siswa yang memiliki karakter yang baik. Selain itu, guru diharapkan tidak mudah menyerah atau merasa bosan di dalam mengeksplor kemampuan diri dan meningkatkan kemampuan diri dalam melayani peserta didik. Guru harus terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan dalam 3 tahap yatu, In, On, On. Kegiatan pertama yaitu In berlangsung secara tatap muka langsung yang diselenggarakan di SMPN 1 Kramatwatu Kabupaten Serang untuk Rayon 1. Kegiatan kedua dan ketiga dilakukan secara daring.